Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengamat MotoGP: Marc Marquez Bisa Bunuh Orang Kalau Terus Ugal-ugalan

By Agung Kurniawan - Minggu, 2 April 2023 | 13:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat turun pada kualifikasi MotoGP Portugal 2023, Sabtu (25/3/2023) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, kembali menyoroti gaya balap rider andalan Repsol Honda Marc Marquez yang terkesan ugal-ugalan.

Karena insiden pada seri perdana, Marquez dipastikan tidak akan berlaga pada MotoGP Argentina 2023 sepanjang akhir pekan ini.

Baby Alien absen lantaran menjalani pemulihan akibat cedera yang didapatkan ketika tampil pada GP Portugal.

Ya, Marquez tak bisa mengendalikan laju motor RC213V ketika melintas di tikungan 3 Sikruit Algarve dan menyeret dua rivalnya.

Jorge Martin (Pramac Racing) dan korban yang paling parah yakni Miguel Oliveira (RNF MotoGP Team) harus gigit jari.

Dari insiden tersebut, peraih delapan gelar juara dunia tersebut mendapatkan sanksi berupa double longlap penalty.

Marquez yang dianggap sebagai biang keladi kecelakaan itu harus menjalani hukuman tersebut saat dia kembali ke lintasan balap.

Aksi ugal-ugalan Marquez dalam balapan itu memang telah mengundang kemarahan dari tim dan para pesaingnya.

Tidak sedikit pihak yang merasa bahwa hukuman tersebut masih terlalu ringan dibandingkan efek bahaya yang ditimbulkan.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - 1 Keistimewaan Murid Valentino Rossi yang Bikin Lawan-lawan Mundur Teratur

HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meminta maaf kepada penonton setelah kecelakaan yang dialaminya bersama Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) dan Jorge Martin (Prima Pramac) saat balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 26 Maret 2023.

Di sela-sela gelaran MotoGP Argentina 2023, Carlo Pernat kembali memberikan komentarnya soal aksi Marquez.

Sebelumnya, pria asal Italia tersebut menilai bahwa hukuman yang diberikan kepada rekan Joan Mir itu sangat ringan.

Saat diwawancari dengan Tuttosport, Pernat ingin rider asal Spanyol tersebut dijatuhi sanksi berat.

Dalam kesempatan yang sama, Pernat hanya mengatakan sanksi tegas harus diberikan alih-alih fokus pada jenis hukuman.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Asapi Ducati, Morbidelli Berterima Kasih Tak Lagi Jadi Mangsa Empuk di Lintasan Lurus

Dia berharap lebih dari sekadar longlap penalty, Marquez pantas mendapatkan hukuman start dari urutan paling belakang atau diskualifikasi untuk satu seri.

"Seperti yang saya katakan, berikan sanksi tegas." kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

"Pertanyaannya bukan apakah dia harus melakukan dua longlap penalty."

"Tetapi apakah dia harus mulai dari baris terakhir atau didiskualifikasi untuk satu balapan," imbuhnya.

Menurut Pernat, gaya balap yang ugal-ugalan sudah menjadi ciri khas atau kebiasaan dari pembalap berusia 30 tahun itu.

Lebih lanjut, Pernat menilai Marquez bisa membunuh seseorang jika dia tidak menghentikan atau mengubah gaya balapnya yang brutal.

"Dia biasa membalap seperti ini sebelumnya, saya mengerti bahwa dia memiliki motor kesepuluh yang memaksanya melakukan sesuatu yang lain," ucap Pernat.

"Tapi sebelumnya dia tidak terlalu benar melakukannya dan sekarang dia menjadi berani."

"Dia harus bertahan dengan apa yang dia miliki, jika dia terus seperti ini dia akan membunuh seseorang," imbuhnya.

Baca Juga: Starting Grid MotoGP Argentina 2023 - Cuma 17 Pembalap yang Siap, Repsol Honda Terancam Jadi Penonton

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P