Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lihat Nasib Graham Potter, Juergen Klopp Bingung Belum Dipecat Liverpool

By Lariza Oky Adisty - Senin, 3 April 2023 | 23:30 WIB
Juergen Klopp tahu ia berpeluang dipecat seperti Graham Potter jika Liverpool terus tampil buruk di Liga Inggris. (TWITTER.COM/EMPIREOFTHEKOP)

BOLASPORT.COM - Juergen Klopp menyiratkan ia tahu dirinya bisa bernasib sama dengan Graham Potter yang dipecat Chelsea jika Liverpool tak kunjung membaik. 

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Chelsea memecat Graham Potter pada Senin (3/4/2023) dini hari WIB. 

Manajemen klub mengambil keputusan itu sehari setelah The Blues kalah 0-2 dari Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris musim 2022-2023, Sabtu (1/4/2023) waktu setempat. 

Posisi Potter untuk sementara digantikan oleh Bruno Saltor selagi pihak klub mencari manajer baru. 

Graham Potter menjadi pelatih ketiga di Liga Inggris yang kehilangan pekerjaan dalam tempo satu pekan. 

Beberapa jam sebelumnya, Leicester City juga mendepak Brendan Rodgers. 

Adapun seminggu ke belakang Tottenham Hotspur mengonfirmasi berpisah jalan dengan Antonio Conte. 

Ketiga berita ini menjadikan 11 klub dari 20 peserta Liga Inggris musim ini sudah merasakan pergantian juru taktik. 

Baca Juga: 1 Alasan Kuat yang Bikin Zinedine Zidane Tolak Latih Chelsea

Juergen Klopp, pelatih Liverpool, memang tidak termasuk dalam 11 nama itu. 

Namun, ia sadar betul bahwa dirinya bukan tidak mungkin menemui nasib serupa, mengingat Liverpool juga jauh dari memuaskan penampilannya. 

Mereka terakhir kalah 1-4 dari Manchester City pada laga Sabtu petang di Stadion Etihad, Manchester. 

The Reds pun duduk pada peringkat kedelapan klasemen sementara liga domestik. 

“Apa yang bisa saya katakan soal pemecatan Potter? Rasanya pertanyaan terbesar adalah kenapa saya masih bertahan di sini,” kata Klopp. 

“Saya sadar saya masih bertahan di sini karena masa lalu dan bukan karena pencapaian Liverpool musim ini.” 

“Seandainya ini musim perdana saya, mungkin hasilnya akan sedikit berbeda. Saya ada di Liverpool untuk memberikan hasil positif dan bukan jadi jimat atau hiasan di dinding.” 

Baca Juga: 12 Pelatih Liga Inggris Sudah Dipecat, Juergen Klopp Tak Takut Jadi Korban Selanjutnya

“Saya tahu 100 persen tugas saya dan paham kalau alasan saya ada di sini adalah prestasi Liverpool beberapa tahun lalu. Saya tidak suka hanya mengandalkan aspek itu saja.” 

Pelatih asal Jerman itu menuntut Liverpool menunjukkan perbaikan pada sembilan pekan tersisa di Liga Inggris

“Saya masih sangat berkomitmen di Liverpool dan kami semua harus memperbaiki masalah yang ada. Liverpool tidak bisa terus bermain seperti yang sekarang kami tunjukkan,” ujar dia. 

“Saya sangat kecewa karena Liverpool menunjukkan permainan semacam saat melawan Aston Villa, tetapi kami harus menemukan jalan keluar,” ucap dia lagi. 

Juergen Klopp sendiri sudah menangani Liverpool sejak 2016 saat menggantikan Brendan Rodgers. 

Dia membawa Liverpool ke tiga final Liga Champions, yaitu pada 2018, 2019, dan 2022. 

Pada 2019, Mohamed Salah dkk sukses menjadi juara di ajang terelite Eropa di bawah arahan eks pelatih Borussia Dortmund tersebut. 

Baca Juga: Manchester United Bersih-bersih Skuad, 7 Pemain Terancam Terdepak dari Setan Merah

Pelatih berusia 55 tahun itu juga mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Inggris pada 2020. 

Kini, Klopp menjadi pelatih dengan masa kerja terpanjang di Liga Inggris dengan durasi kerja tujuh tahun 177 hari. 



Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P