Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Faktor usia yang masih menginjak 35 tahun bisa membuat Julian Nagelsmann urung ditunjuk sebagai pelatih baru Chelsea.
Chelsea tengah mencari pelatih anyar menyusul pemecatan Graham Potter pada Senin (3/4/2023) dini hari WIB.
Potter dipecat sehari setelah kekalahan 0-2 timnya atas Aston Villa pada pekan ke-29 pada Sabtu malam WIB.
Beberapa nama digaungkan sebagai suksesor Potter.
Salah satunya adalah Julian Nageslmann.
Secara kebetulan, Nagelsmann tengah menganggur karena baru saja didepak oleh Bayern Muenchen.
Seperti gayung bersambut, ia pun diindikasikan siap bernegosiasi dengan Chelsea soal kemungkinan menggantikan Potter.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, juga menilai mantan pelatih TSG Hoffenheim itu memenuhi beragam syarat yang ia cari dalam sosok juru taktik.
Baca Juga: Soal Peluang Julian Nagelsmann Latih Chelsea, Thomas Tuchel Tak Mau Beri Nasihat
Di sisi lain, pengusaha asal Amerika Serikat tersebut punya kecemasan soal usia Nagelsmann yang masih berada di kisaran pertengahan 30-an.
Boehly diindikasikan tidak sreg karena Nagelsmann terlalu muda untuk menjadi pelatih.
Padahal, di usianya yang jauh dari kata tua, Nagelsmann sudah menunjukkan potensinya sebagai pelatih elite.
Ia sudah membangun karier sejak 2016 dengan melatih TSG Hoffenheim hingga 2019 dan menjadi pelatih termuda di Liga Jerman di usia yang belum menginjak 30 tahun saat itu.
Nagelsmann lalu pindah ke RB Leipzig pada 2019 dan sukses membawa klub itu lolos ke semifinal Liga Champions musim 2019-2020.
Ia juga mencatat prestasi sebagai pelatih termuda yang memenangi pertandingan Liga Champions pada laga fase grup melawan Benfica.
Saat itu dia membawa Die Roten Bullen menang 3-2 atas Benfica ketika usianya menginjak 32 tahun 56 hari.
Baca Juga: Dapat Kabar Chelsea Pecat Graham Potter, Thomas Tuchel Nostalgia Kenangan Buruk
Ketika pindah ke Bayern Muenchen pada 2021, Nagelsmann juga membawa klub Bavaria itu juara Liga Jerman pada musim perdananya.
Di luar prestasi Nagelsmann, Chelsea pun sebenarnya tidak asing dengan sejarah merekrut pelatih yang masih belia.
Klub London Barat ini mendatangkan Andre Villas-Boas pada musim panas 2011 sebagai arsitek tim.
Saat itu, Villas-Boas baru berusia 33 tahun, lebih muda dari umur Nagelsmann saat ini.
Pria asal Portugal itu bertahan hingga Maret 2012 di Stamford Bridge.
Selain Julian Nagelsmann, Chelsea sendiri tengah memantau beberapa nama lain untuk menjadi pelatih baru Kai Havertz dkk.
Nama lain yang turut mereka pertimbangkan adalah Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Lihat Nasib Graham Potter, Juergen Klopp Bingung Belum Dipecat Liverpool
Pelatih asal Argentina itu juga masih menganggur sejak musim panas 2022 sejak didepak Paris Saint-Germain.
Sosok berusia 51 tahun itu pun berpengalaman di Liga Inggris dengan menjadi pelatih Tottenham Hotspur dari 2014 hingga 2019.
Dia sudah sempat masuk radar Chelsea pada September 2022 untuk menggantikan Thomas Tuchel.
Hanya saja, manajemen klub kala itu memilih menunjuk Graham Potter.
Ulasan dari reporter Sky Sports, Kaveh Solhekol, menunjukkan progres pencarian pelatih Chelsea saat ini lebih lancar ketimbang pada September lalu usai mendepak Tuchel, meski memang belum ada nama yang terkonfirmasi.
“Chelsea merasa mereka ada pada posisi yang lebih baik untuk menemukan pelatih yang tepat ketimbang pada September lalu,” kata Solhekol, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
“Mereka merasa sekarang punya struktur yang lebih baik dengan dua direktur olahraga, Laurence Stewart dan Paul Winstanley, yang akan memimpin pencarian pelatih baru.”
Baca Juga: 1 Alasan Kuat yang Bikin Zinedine Zidane Tolak Latih Chelsea
“Keduanya ingin memastikan prosesnya berlangsung menyeluruh, dan mereka punya kans berbicara langsung dengan para kandidat.”
“Idealnya, mereka ingin melakukan ini dengan cepat, tetapi Chelsea ingin memastikan mereka menemukan sosok yang tepat."
"Pihak klub percaya struktur mereka cocok untuk mencapai target itu,” tutur Solhekol lagi dalam ulasannya.