Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku siap mendukung program-program PSSI seusai Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.
PSSI saat ini dalam situasi yang tidak baik-baik saja.
Bahkan saat ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tengah sibuk karena harus berurusan dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Hak ini buntut dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Sebut akan Ada Kabar Baik dari PSSI
Sehingga Indonesia saat ini dibayang-bayangi oleh sanksi dari FIFA.
Untuk itu, agar Indonesia tak menerima sanksi berat, PSSI pun berdiskusi dengan FIFA.
Erick Thohir saat ini kembali menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino yang berada di Eropa.
Pertemuan ini tujuannya agar Indonesia tidak mendapatkan sanksi berat dari FIFA.
Saat Ketum PSSI Erick Thohir masih berjuang.
Menpora pun mengaku siap memberikan dukungan kepada PSSI.
Sambil menunggu hasil dari pertemuan Ketum PSSI dan FIFA itu, Dito Ariotedjo mengaku siap mendukung program-program PSSI.
Pria yang juga menjabat sebagai Chairman RANS Nusantara itu mengaku akan mendukung semua program yang dicanangkan PSSI.
Baca Juga: Sah Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Fokus SEA Games 2023 dan Siap Gencarkan Liga hingga Tingkat Desa
Tentu saja dukungan siap diberikan demi membuat sepak bola Indonesia lebih maju lagi.
“Untuk sepakbola pasti kita akan mendorong Ketum PSSI, apa yg sudah dicanangkan programnya kita akan mendukung,” ujar Diro Ariotedjo kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
“Saat ini ketum PSSI sedang dalam perjalanan menuju FIFA, jadi kita akan menunggu hasilnya,” ucapnya.
“Apapun keputusannya, kita akan menunggu.”
Dibawah pimpinan Erick Thohir, Menpora pun percaya transformasi sepak bola Indonesia bakal bisa terwujud.
Politisi Golkar itu pun menekankan pihaknya akan mendukung PSSI yang memang bertekad mengembangkan sepak bola Tanah Air.
“Kami yakin di kepemimpinan pak Erick Thohir pasti transformasi bola bisa tercapai,” tuturnya.
Untuk Erick Thohir sendiri telah bertolak ke Eropa menemui FIFA pada Minggu (2/4/2023) malam WIB.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir dikabarkan bakal melaporkan blueprint transformasi sepak bola Indonesia.
Selain itu negosiasi dilakukan agar Indonesia tak terkena sanksi.
Sementara itu, Dito pun masih enggan berbicara banyak saat ditanya terkait apakah Indonesia bakal mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
Sebagaimana diketahui, Peru telah mengundurkan diri sebagai tim tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 karena pemerintah tak dalam kondisi siap.
Peru sebelumnya dilanda bencana dan pemerintah lebih memilih untuk memanfaatkan dana anggaran Piala Dunia U-17 2023 itu bisa dialihkan sebagai dana pembangunan.
Untuk itu, Peru pun telah dicoret oleh FIFA dan pastinya federasi akan mencari penggantinya.
Saat ditanya terkait hal ini, Dito mengaku akan mendengar lebih dulu dari hasil PSSI dan FIFA nantinya.
“Tekait itu (tuan rumah Piala Dunia U-17) nanti lebih baik menunggu pertemuan Ketum Erick Thohir dengan FIFA,” pungkasnya.