Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kronologi Insiden Juventus Vs Inter Milan - Penalti Menit 95, Selebrasi Panas, dan Kartu Merah Lukaku, Cuadrado, Handanovic

By Beri Bagja - Rabu, 5 April 2023 | 07:00 WIB
Romelu Lukaku dan Juan Cuadrado terlibat pertengkaran hingga keduanya dikartu merah dalam duel Juventus vs Inter Milan di semifinal Coppa Italia (4/4/2023). (MARCO BERTORELLO/AFP)

BOLASPORT.COM - Duel Juventus vs Inter Milan di Coppa Italia diwarnai gol penalti penyama skor di ujung pertandingan, keributan, hingga tiga kartu merah buat Romelu Lukaku, Juan Cuadrado, dan Samir Handanovic.

Namanya Derby d'Italia, partai Juventus vs Inter Milan tak luput dari drama yang kali ini terjadi pada semifinal leg pertama Coppa Italia.

Kedua tim menyudahi pertandingan sama kuat 1-1.

Namun, aksi tak terpuji menutup partai di Allianz Stadium Turin dengan munculnya keributan yang menyebabkan kartu merah buat Romelu Lukaku, Juan Cuadrado, dan Samir Handanovic.

Dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, kericuhan bahkan menjalar sampai ke ruang ganti setelah pertandingan berakhir.

Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Juventus Vs Inter Milan 1-1, Penalti Lukaku Menit 95 Selamatkan Nerazzurri 

Berikut kronologi pemicu drama dan insiden di partai Juventus vs Inter Milan ke dalam momen-momen bertautan.

Menit 80' - Romelu Lukaku mendapat kartu kuning pertama akibat melanggar Fabio Gatti, hanya 11 menit usai sang bomber masuk menggantikan Edin Dzeko.

83' - Juan Cuadrado memecah kebuntuan dalam pertandingan dengan mencetak gol Juventus.

MARCO BERTORELLO/AFP
Juan Cuadrado mencetak gol dalam duel Juventus vs Inter Milan pada semifinal Coppa Italia di Turin (4/4/2023).

Winger Kolombia itu meneruskan bola hasil halauan tidak sempurna Alessandro Bastoni di kotak penalti Inter.

Cuadrado merayakannya dengan menari-nari di lapangan.

90+4 - Bek Juventus, Bremer, divonis handball oleh wasit Davide Massa.

Jarinya dinilai menyentuh bola hasil umpan sundulan Denzel Dumfries di dalam kotak.

90+5' - Penalti diberikan Massa buat Inter Milan. Eksekusi Romelu Lukaku melaju mulus ke arah berlawanan dengan gerak Mattia Perin. Skor 1-1.

MARCO BERTORELLO/AFP
Gol penalti Romelu Lukaku selamatkan Inter Milan dari kekalahan lawan Juventus pada semifinal pertama Coppa Italia (4/4/2023).

Lukaku merayakan gol dengan meletakkan tangan kanan seperti sedang hormat dan telunjuk tangan kiri diletakkan depan bibir ibarat menyuruh orang diam.

Masalahnya, momen menjadi panas karena dia melakukan selebrasi di depan tribune pendukung Juventus, Curva Sud, sembari terlihat mengucapkan sesuatu.

Belakangan diduga aksi itu adalah balasan Lukaku atas teriakan rasialis dari pendukung tuan rumah kepadanya.

Baca Juga: Juventus Vs Inter Milan, Sidang Pertama dari 3 Pengadilan Simone Inzaghi dalam 8 Hari 

Fan Juve tidak terima dengan selebrasi tersebut. Lukaku juga dikerumuni pemain Bianconeri.

Ada laporan ultras Bianconeri bereaksi dengan melempar beberapa objek ke lapangan.

Massa ikut menganggap selebrasi itu provokatif.

Wasit memberi Lukaku kartu kuning kedua dan otomatis harus terusir dengan kartu merah. Protes dilayangkan pemain Inter.

Lukaku dan Cuadrado terlibat aksi saling dorong. Cuadrado diberi kartu kuning.

90+7' - Cuadrado terlibat adu mulut dengan kapten Inter, Samir Handanovic.

Cuadrado komplain soal cara Lukaku yang tidak etis melakukan selebrasi tersebut.

Handanovic bersikap sebaliknya, lalu mereka terlibat perkelahian hingga dipisahkan rekan-rekan setim.

Cuadrado diberi kartu kuning kedua, sedangkan Handanovic kartu merah.

Alhasil, ketiga pemain tersebut dipastikan absen pada semifinal leg kedua di San Siro (26/4/2023).

Setelah laga usai, kericuhan kabarnya berlanjut hingga pemain memasuki terowongan ke ruang ganti.

Reaksi soal Selebrasi Romelu Lukaku

- Simone Inzaghi: "Perayaan gol Lukaku disalahartikan wasit. Dia selalu merayakannya seperti itu. Jelas kami mencium gelagat itu (teriakan rasialis fan Juve). Tapi saya memandang lebih dari itu dan melihat siapa cetak gol, merayakannya, dan itu semua berawal dari sana."

Baca Juga: Romelu Lukaku Gagal Cetak Gol dari Peluang 99 Persen, Balik ke Setelan Pabrik?

- Massimiliano Allegri: "Keributan di akhir pertandingan? Bukan hal yang besar, itu cuma sedikit kebingungan. Saya sudah keluar, tidak melihat apapun. Setelah tendangan penalti, semuanya berakhir. Aneh rasanya bagi saya kalau tidak ada yang terjadi selama pertandingan."

- La Gazzetta dello Sport: Selebrasi itu merupakan gaya pemberian hormat ala militer yang dilakukan Lukaku juga saat di timnas Belgia Maret lalu.

Ia melakukannya sebagai bentuk dukungan bagi rekan senegaranya, Jeremy Doku, yang lebih dulu biasa merayakan gol dengan cara itu.

Doku absen di skuad timnas Belgia karena cedera, jadi Lukaku menggantikannya untuk melakukan selebrasi tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P