Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari sumringah meyambut kehadiran Menpora baru, Dito Ariotedjo.
Pria yang biasa disapa Okto itu sangat antusias dengan terpilihnya Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru di Kabinet Indonesia Maju.
Okto menilai terpilihnya Dito sebagai pengganti Zainudin Amali dinilai menjadi sesuatu hal baru yang bisa menumbuhkan semangat juang olahraga Indonesia.
Meski usia Dito baru 32 tahun, tergolong muda untuk ukuran menteri, Okto menaruh keyakinan terhadap eks chairman tim olahraga RANS itu.
Okto menyebut Dito sebagai sosok muda yang mengenal olahraga dan memiliki semangat Olympism.
Apalagi Dito memiliki pengalaman menjadi Chef de Mission (CdM) Olimpiade Remaja 2018 Buenos Aires.
"Saya senang karena Menpora bagian dari Olympic Movement (Gerakan Olimpiade)," ungkap Okto dalam siaran pers NOC Indonesia yang diterima BolaSport.com.
"Dia anak muda yang pernah menjadi CdM Youth Olympic serta menjadi bagian dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda dan basket."
"Saya percaya dengan latar belakang tersebut, Menpora pasti paham tentang Piagam Olimpiade," katanya.
Baca Juga: Dito Ariotedjo Jadi Menpora Baru, 'Presiden Ingin Anak Muda tetapi Tidak Terlalu Muda'
Dito dan Okto sempat bertemu sebelum serah terima jabatan di Kemenpora. Dito menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Okto di Jakarta Selatan.
Okto didampingi Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Harry Warganegara, Komisi Sport and Development Calvin Legawa, dan CdM Kontingen Indonesia untuk SEA Games Lexyndo Hakim.
Dalam pertemuan tersebut, Okto sempat membahas Piagam Olimpiade.
Salah satunya adalah Olympic Movement atau Gerakan Olimpiade yang menerangkan olahraga sebagai alat penting untuk menciptakan perdamaian dunia.
Piagam Olimpiade atau Olympic Charter merupakan konstitusi Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Piagam Olimpiade berisi tentang Olympism atau filosofi yang menjadi dasar Olimpiade, hingga Gerakan Olimpiade yang bertujuan mempromosikan nilai-nilai penting dalam olahraga.
Piagam Olimpiade wajib ditaati NOC serta Federasi Internasional yang terafiliasi dengan IOC.
Pertemuan mereka juga membahas terkait kalender event olahraga internasional.
Terlebih tahun ini akan ada event-event penting yang akan menjadi tugas besar bagi Dito dalam menduduki kursi Menpora.
Baca Juga: Semangat Baru Jelang SEA Games 2023, Diharapkan Perjelas Nasib Atlet
Agenda olahraga penting pada tahun di antaranya adalah SEA Games 2023, ANOC World Beach Games, Asian Games 2022, AIMAG, dan kualifikasi Olimpiade.
"Menpora tentu sendiri harus disuport stakeholder olahraga. Tentu kami suport apalagi ini untuk Indonesia Raya dan Merah Putih," kata Okto.
Dito mengatakan koordinasi lebih dulu dilakukan ke stakeholder olahraga, sehingga ia dapat bergerak cepat.
"Ketua Komite Olimpiade Indonesia ini adalah sosok penting dalam perjalanan saya di olahraga," ucap Dito.
"Beliau orang pertama yang percaya kepada saya untuk mengutus ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) DKI Jakarta dan membuat saya sampai sekarang aktif terlibat di olahraga," kata Dito.
Baca Juga: Dito Ariotedjo Jadi Menpora, Zainudin Amali: Pasti Lebih Energik