Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Begini pernyataan pelatih Thomas Tuchel usai Bayern Muenchen tersingkir dari DFB Pokal.
Bayern Muenchen secara mengejutkan takluk dari Freiburg dalam laga babak perempat final DFB Pokal.
Bermain di Allianz Arena, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB, Die Roten kalah 1-2 dari tim tamu.
Dalam pertandingan tersebut, Muenchen sebenarnya berhasil mencetak gol lebih dulu.
Mereka unggul lebih dulu berkat gol sundulan Dayot Upamecano pada menit ke-19.
Namun, tidak butuh waktu lama bagi Freiburg untuk membalas gol tersebut.
Nicolas Hoefler mampu membawa tim tamu menyamakan kedudukan lewat gol cantiknya pada menit ke-27.
Baca Juga: Ditahan Imbang Chelsea, Juergen Klopp Peringatkan Pasukan Mikel Arteta
Setelah itu, kedua tim saling bergantian menebar ancaman.
Namun, tak ada gol yang tercipta hingga menit ke-90.
Ketika laga terlihat akan berlanjut ke babak extra time, Jamal Musiala malah melakukan handball di dalam kotak terlarang.
Wasit pun memberikan hadiah penalti untuk Freiburg.
Lucas Hoeler, yang ditunjuk menjadi eksekutor pada menit ke-90+5, berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Baca Juga: Sambil Kecam Ten Hag, Piers Morgan Puji Performa Luar Biasa Cristiano Ronaldo kontra Al Adalah
Hasil ini membuat catatan Thomas Tuchel langsung ternoda.
Pasalnya, sang juru taktik asal Jerman sempat memberikan kesan manis pada laga debutnya.
Dia mampu membawa Bayern menang 4-2 atas Borussia Dortmund dalam lanjutan Bundesliga 2022-2023.
Kemenangan tersebut membuat FC Hollywood merebut puncak klasemen sementara.
Namun, pada laga keduanya, Bayern justru harus angkat koper dari DFB Pokal.
Baca Juga: Risi Kvaratskhelia Diusik Media, Presiden Napoli Mencak-mencak
Usai pertandingan, Tuchel mengaku menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.
"Saya tidak benar-benar marah," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Bild.
"Kami kebobolan dua gol dengan dua tembakan."
"Saya tidak ingat peluang lain dari Freiburg."
"Umpan terakhir, semuanya menjadi masalah."
"Tetapi tetap saja, kami memiliki momen bagus yang bisa dimanfaatkan, tetapi tidak bisa mempertahankannya."
"Pada akhirnya, hasil itu adalah kesalahan kami."
"Kami sangat kecewa kalah di perempat final di kandang."
"Tentu saja, saya yang paling bertanggung jawab," tutur eks juru taktik Chelsea itu menambahkan.
Baca Juga: Juventus Vs Inter Milan, Sidang Pertama dari 3 Pengadilan Simone Inzaghi dalam 8 Hari