Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 2022-2023 Hampir Berakhir, PT LIB Bakal Paparkan Sistem Baru Musim Depan ke PSSI

By Wila Wildayanti - Rabu, 5 April 2023 | 13:00 WIB
PT LIB bakal memparkan terkait sistem baru Liga 1 musim depan kepada PSSI dalam waktu dekat. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) direncanakan bakal memaparkan sistem baru untuk Liga 1 musim depan 2023/2024 dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, saat ini Liga 1 2022/2023 hampir berakhir dan sekarang sudah memasuki pekan ke-33.

Bahkan untuk Liga 1 2022/2023 sudah ada pemenangnya yakni PSM Makassar yang berhasil keluar sebagai juara musim ini.

PSM Makassar dipastikan meraih gelar juara seusai meraih kemenangan dari Madura United dengan skor 3-1 dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2022-2023.

Baca Juga: Terjadi Bentrokan Suporter Saat Lawan Persib, Pelatih Persis Solo Minta Fans Introspeksi Diri

Gelar juara ini dipastikan menjadi milik Juku Eja karena Persib Bandung yang berada diposisi kedua klasemen Liga 1 dipastikan tak bisa mengejar poin PSM.

Dengan begitu, PT LIB pun sudah merancang sistem baru untuk kompetisi musim depan.

PT LIB awalnya direncanakan melakukan pemaparan tersebut pada Jumat (31/3/2023) lalu.

Akan tetapi, pemaparan soal sistem baru Liga 1 itu batal dilakukan setelah keluarnya surat FIFA terkait pembatalan Piala Dunia U-20 2023 yang terjadi pada Rabu, 29 Maret 2023.

Pemaparan sistem baru Liga 1 pun ditangguhkan karena Indonesia saat ini dibayang-bayangi oleh sanksi FIFA.

Sehingga pemparan tersebut bakal dilakukan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir datang dari Eropa.

Sebab saat ini Erick Thohir masih berada di Eropa untuk melakukan negosiasi kepada FIFA agar Indonesia tak mendapat sanksi berat.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali langsung bahwa saat ini terkait pemaparan itu masih menunggu Ketum PSSI Erick Thohir.

Baca Juga: Luis Milla Sedih dan Bingung soal Terjadinya Kerusuhan di Laga Persib vs Persis

"Seharusnya pekan lalu LIB memberikan pemaparannya untuk musim kompetisi baru musim depan," ujar Zainudin Amali kepada awak media termasuk BolaSport.com di Media Center PSSI, GBK Arena, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).

"Tapi karena masalah sanksi FIFA, maka ditangguhkan hingga Ketua Umum PSSI datang dari pertemuan dengan FIFA," ucapnya.

Pemaparan soal kompetisi Liga 1 2023/2024 ini dilakukan dengan tujuan PSSI agar tahu sistem apa yang akan digunakan ke depannya.

Bahkan PSSI juga akan melihat apakah nantinya dalam pemaparan Liga 1 ini telah menggunakan sistem baru saat sarasehan dengan klub-klub sebelumnya atau masih memakai sistem lama.

"Jadi kita mau lihat nanti sistem apa yang mereka tawarkan. Apakah ada beberapa penyesuaian dari hasil sarasehan sebelumnya, termasuk masukan dari klub dan Asprov," kata Amali.

"Apakah penyesuaian itu sudah oke dari kedua belah pihak, PSSI dan Klub, atau kalau ada yang belum oke kita diskusikan lagi. Saat ini konsep yang belum oke, terkait pembatasan pemain naturalisasi. Lainnya saya lupa," ujarnya.

Baca Juga: Thomas Doll Sempat Berpikir Tinggalkan Persija Jika Dapat Tawaran dari Klub Jerman

Lebih lanjut, mantan Menpora itu mengatakan bahwa ini baru sebatas pemaparan soal Liga 1.

Untuk Liga 2 belum ada sistem baru yang akan dipaparkan saat ini.

Sebab untuk mewujudkan hal itu masih membutuhkan waktu buat persiapan lagi.

Persiapan Liga 2 musim depan masih membutuhkan waktu agar bisa berjalan dengan maksimal.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Liga 2 juga direncanakan bakal menggunakan operator baru.

Terkait ini juga sebelumnya disepakati bersama oleh klub akan menggunakan operator baru untuk menggelar Liga 2.

Akan tetapi, hingga saat ini Amali mengatakan belum ada pembahasan soal operator baru untuk Liga 2.

Baca Juga: PSSI Bicara soal Arahan Presiden Jokowi Kumpulkan Timnas U-20 Indonesia dalam Satu Tim untuk Berlaga di Liga 1

Sehingga sampai saat ini bisa dipastikan opertaor Liga 2 masih tetap berada dibawah PT LIB.

"Waktu saya menerima perwakilan mereka (LIB), belum ada pembicaraan ke sana (Liga 2). Masih butuh dipersiapkan lagi untuk ke depan," tutur Amali.

"Seandainya U-20 tidak ada masalah kemarin, kita (PSSI) tentu langsung urusannya ke Liga. Tapi konsentrasi kita sementara ini masih ke soal tidak diberikan sanksi FIFA dulu.

"Kami menunggu Pak Erick. Kemudian, apa yang didapatkan di sana akan dirapatkan di Komite Eksekutif dan baru kita jadwalkan untuk pertemuan dengan LIB, membicarakan liga," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P