Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kai Havertz Mendesak Chelsea Segera Temukan Pelatih Anyar Agar Tidak Frustrasi

By Sumakwan Wikie Riaja - Rabu, 5 April 2023 | 15:15 WIB
Liverpool's Greek defender Kostas Tsimikas (3L) and Liverpool's French defender Ibrahima Konate (R) compete for the ball with Chelsea's German midfielder Kai Havertz (3R) and Chelsea's English defender Reece James (2L) during the English Premier League football match between Chelsea and Liverpool at (GLYN KIRK)

BOLASPORT.COM - Kai Havertz mendesak Chelsea untuk mendatangkan pelatih anyar lebih cepat untuk melepas rasa frustrasi.

Setelah Graham Potter dipecat dari kursi pelatih Chelsea, Bruno Saltor ditunjuk sebagai pelatih interim.

Potter menjadi korban kedua The Blues yang dipecat pada musim 2022-2023.

Sebelumnya, ada nama Thomas Tuchel yang harus angkat kaki dari Stamford Bridge.

Alhasil, Chelsea akan kembali melakukan pencarian pelatih permanen ketiga mereka musim ini.

Baca Juga: Puji Penampilan N’Golo Kante, Pelatih Interim Chelsea: Dia Seorang Pemimpin

Saltor memimpin Chelsea untuk kali pertama saat bermain imbang tanpa gol melawan Liverpool pada Rabu (5/4/2023) di Stamford Bridge.

Penampilan Bruno Saltor bersama London Biru mendapatkan sorotan Kai Havertz.

Havertz, yang turun di pertandingan tersebut, memuji peran Bruno Saltor.

Terlebih saat mantan pemain Bayern Leverkusen itu mendapatkan peringatan dari wasit lantaran dianulir handball pada babak kedua.

Saltor dengan sigap turun tangan mengomentari kejadian tersebut.

Terlepas dari kejadian itu, Havertz menegaskan masih ada rasa frustrasi di antara para pemain dengan kesulitan klub saat ini.

Baca Juga: Ditahan Imbang Chelsea, Juergen Klopp Peringatkan Pasukan Mikel Arteta

Dia merasa kondisi Chelsea memang sangat pelik.

"Pertama-tama, saya harus mengatakan itu sangat bagus dan kami harus menghormati Bruno dan staf pelatih karena berdiri di depan tim saat manajer (Graham Potter) dipecat," kata Kai Havertz, dikutip BolaSport.com dari Skysports.com.

Untuk memecahkan kondisi buruk The Blues, Havertz meminta klub London Biru segera menemukan pengganti Graham Potter.

"Klub harus menghormati orang-orang itu," kata Havertz.

"Akan tetapi, bukan tugas kami untuk memikirkan siapa yang akan datang, terserah pemilik untuk memutuskannya," katanya lagi.

Hingga saat ini, Chelsea masih belum mengumumunkan calon pelatih anyar mereka.

"Kami harus melakukan tugas kami di lapangan, tetapi ketika Anda memiliki manajer jangka panjang, akan lebih mudah bagi kami sebagai pemain," ucap Kai Havertz.

"Kami semua sangat frustrasi melihat Graham pergi, tetapi kami harus menerima situasinya," kata pemain kebangsaan Jerman itu.

Chelsea dikabarkan telah memilih sejumlah kandidat untuk mengisi peran pengganti Graham Potter.

Julian Nagelsmann dianggap sebagai yang teratas dalam daftar pilihan mereka.

Pelatih berusia 35 tahun itu juga baru saja dipecat dari kursi pelatih Bayern Muenchen pada akhir Maret kemarin.

Baca Juga: Pesan Juergen Klopp ke Liverpool, Tak Semudah Balikkan Telapak Tangan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P