Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan penyebab timnya kalah 0-4 dari Real Madrid.
Barcelona di luar dugaan menelan kekalahan 0-4 dari Real Madrid dalam laga leg kedua semifinal Copa del Rey 2022-2023 di Camp Nou, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB.
Sebelum laga ini, El Barca sebenarnya lebih diunggulkan untuk menang.
Selain karena unggul agregat 1-0 dari kemenangan pada leg pertama, Barcelona juga punya catatan superior atas Real Madrid.
Dari empat edisi El Clasico di lintas kompetisi musim ini, Barcelona sukses mengemas tiga kemenangan.
Adapun satu laga sisanya menjadi milik Los Blancos.
Namun, Barcelona justru takluk dari Real Madrid dengan skor telak.
Baca Juga: Zinedine Zidane Tak akan Pernah Latih Chelsea, 1 Alasan Sederhana Jadi Penghalang
Empat gol Real Madrid dicetak lewat hat-trick Karim Benzema (menit ke-50, 58 penalti, 80) dan Vinicius Junior (45+1').
Barcelona pun gagal lolos ke final Copa del Rey karena kalah agregat 1-4.
Usai laga tersebut, Xavi Hernandez mengungkapkan penyebab timnya menelan kekalahan besar di Camp Nou.
Berdasarkan penjelasan Xavi, kegagalan Barcelona memanfaatkan sejumlah peluang untuk menjadi gol di babak pertama adalah awal dari kehancuran timnya.
Hal itu diperburuk dengan dua gol yang dicetak Real Madrid di akhir babak pertama dan awal paruh kedua.
Baca Juga: Kepergian Lionel Messi dari PSG adalah Kabar Baik bagi Semua
Dua gol tersebut membuat mental para pemain Barcelona, yang didominasi pemain muda, menjadi down.
Setelah itu, jalannya pertandingan dikuasai tim tamu.
"Sulit dicerna," kata Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Kami melakukannya dengan baik di babak pertama, tetapi kehilangan bentuk setelah gol kedua. Mungkin karena kurangnya kedewasaan, kami memiliki banyak pemain yang sangat muda."
"Di sisi lain, Madrid memiliki hal-hal ini."
"Tanpa bermain bagus, mereka memimpin saat istirahat.
"Jika kami memimpin, mungkin hasil akan berbeda karena kami bersaing dengan baik di babak pertama."
Baca Juga: Karim Benzema 2 Kali Hattrick di Bulan Ramadan, Pecah Rekor El Clasico 60 Tahun
"Di babak kedua, Madrid lebih bagus dari kami."
"Saya katakan mereka adalah favorit sebelum pertandingan."
"Mereka adalah juara bertahan Liga Champions."
"Mereka punya mental luar biasa," tutur Xavi menambahkan.