Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC 287 - Sekarang atau Tidak Sama Sekali, Adesanya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 6 April 2023 | 12:45 WIB
Israel Adesanya (kiri) melepaskan pukulan ke arah Alex Pereira (kanan) dalam pertandingan perebutan gelar kelas menengah pada UFC 281 di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, 12 November 2022. (JAMIE SQUIRE/AFP)

BOLASPORT.COM - UFC 287 menjadi kesempatan terakhir bagi Israel Adesanya untuk membuktikan bahwa rivalitasnya dengan Alex Pereira tak seburuk rekor pertemuan mereka.

Pereira memang memberikan noda besar terhadap karier bela diri Adesanya yang sebenarnya di atas rata-rata dengan raihan gelar di kickboxing dan MMA.

Adesanya pun sebenarnya baru-baru ini menjadi kekuatan dominan di kelas menengah dengan sebuah gelar yang mampu dipertahankannya lima kali.

Akan tetapi, pamor tinggi petarung yang dianggap sebagai salah satu striker terbaik itu runtuh pada akhir triloginya dengan Periera saat UFC 281.

Tekanan Pereira di pengujung laga membuat Adesanya tak berdaya pada laga di arena bergengsi Madison Square Garden pada 12 November lalu.

Wasit pun terpaksa menghentikan laga karena hampir tidak ada tanda-tanda perlawanan dari The Last Stylebender saat Pereira sudah menyiapkan tangan batunya.

Kini Adesanya selalu kalah dari Pereira dari total tiga pertemuan mereka di mana dua di antaranya terjadi di pentas kickboxing.

Pereira pun tahu apa jadinya jika musuh bebuyutannya tersebut kalah lagi dalam rematch yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.

"Jika saya menghajarnya lagi, saya pikir saya tidak akan melihatnya lagi," ujar Poatan percaya diri saat konferensi pers UFC 287, dilansir dari MMAFighting.

Baca Juga: Mendominasi tapi Keok, Israel Adesanya Ungkap 1 Keunggulan Alex Pereira

Adesanya barangkali kian gatal karena catatan 3-0 sebenarnya tak bisa menggambarkan level kekuatan antara dirinya dan Pereira secara sepenuhnya.

Dalam dua laga terakhir yang berakhir dengan KO/TKO, Adesanya sebenarnya selalu unggul dalam perolehan angka.

Saat laga terakhir pun Adesanya sudah membuat Pereira sempoyongan dengan pukulan. Hanya saja, bel akhir ronde pertama membatalkan kans serangan susulan.

Adapun hasil kemenangan angka untuk Pereira pada pertemuan pertama dengan Adesanya masih diperdebatkan.

Adesanya sadar bahwa kemenangan sudah ada dalam jangkauannya. Apa yang dibutuhkannya sekarang hanya kepingan terakhir yang harus ditemukan.

"Saya tahu bagaimana cara untuk mengalahkannya," ujar Adesanya.

"Saya tahu setiap kali melawannya, saya menghajarnya, kemudian dia memiliki kekuatan spesial untuk pullih dan menginjak pedal gas."

"Jadi saya harus menemukan cara untuk menendangnya dari kursi pengemudi," kata Adesanya melanjutkan perumpamaannya. "Dan saya akan melakukannya."

Masih sama seperti jelang pertandingan sebelumnya, Adesanya yakin bahwa sebuah kisah yang hebat sudah menunggunya.

Baca Juga: Bernilai Ratusan Triliun, UFC dan WWE Bergabung Menuju 1 Takdir

Kendati bursa taruhan masih lebih memfavoritkannya untuk menang, Adesanya percaya bahwa realita berbicara sebaliknya.

"Ini mungkin sebuah jalan cerita terhebat di MMA. Ini mungkin salah satu kalau bukan yang terhebat," ujar Adesanya.

"Saya merasa seperti underdog. Saya merasa tidak diperhitungkan orang-orang karena hasil laga terakhir, orang-orang punya ingatan yang pendek."

"Mereka lupa apa yang sudah saya lakukan. Mereka lupa siapa saya. Saatnya mengingatkan kembali mereka betapa hebatnya saya."

Dan seperti layaknya sebuah cerita, Adesanya percaya bahwa dia hanya punya satu kesempatan lagi untuk membuktikan diri.

Kekalahan lain dari haters terbesar bakal menempatkan Adesanya ke posisi yang lebih sulit untuk meletakkan legasinya sebagai petarung terbaik.

"Saya kalah dua kali di kickboxing, 1 kali di MMA, jadi saya kalah tiga kali, dan ini seperti yang terjadi dalam semua film, tembakan terakhir," kata Adesanya.

"Kita mendapatkan satu tembakan, jangan melewatkan kesempatan itu, kesempatan ini hanya datang sekali dalam seumur hidup. Inilah situasinya bagi saya."

Pertarungan gelar kelas menengah antara Pereira dan Adesanya akan berlangsung pada Minggu (9/4/2023) pagi waktu Indonesia di Miami-Dade Arena, Florida, Amerika Serikat.

Baca Juga: UFC 287 - Alex Pereira Diperingatkan, Hati-hati dengan Muslihat Israel Adesanya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P