Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiamat bagi Barcelna di Copa del Rey sudah muncul lewat gol dari winger Real Madrid, Vinicius Junior.
Barcelona harus mengubur impian mereka untuk meraih dua gelar pada musim 2022-2023.
Pasalnya, satu dari dua kesempatan meraih trofi musim ini sudah dipastikan lepas.
Impian El Barca untuk mengangkat trofi Copa del Rey 2022-2023 harus dikandaskan oleh seteru abadinya, Real Madrid.
Pada laga leg kedua semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Rabu (5/4/2023) atau Kamis dini hari WIB, Barcelona kalah 0-4 dari Real Madrid.
Padahal di pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, armada Xavi Hernandez berhasil mengantongi kemenangan 1-0.
Namun, secara agregat, Barcelona keok 1-4 dari El Real berkat comeback apik dari sang lawan.
Baca Juga: Jadi Bintang Kemenangan Man United, Marcus Rashford Malah Puji Antony
Hal itu membuat pasukan Carlo Ancelotti yang berhak maju ke partai puncak untuk menantang Osasuna di Stadion Olimpiade Sevilla.
Tanda-tanda Barcelona bakal tereliminasi terlihat ketika gawang mereka dijebol oleh Vinicius Junior pada menit ke-45+1.
Di babak kedua, derita Barcelona semakin diperparah oleh lesakan tiga gol dari penyerang tim tamu, Karim Benzema.
Karim Benzema mendulang hat-trick melalui gol-golnya pada menit ke-50, 58'pen, dan 80'.
Meski mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 53 persen, Sergio Busquets cs tidak berkutik di depan publik sendiri.
Menurut gelandang Barcelona, Sergi Roberto, gol Vinicius Junior di babak pertama menjadi penentu kelolosan Real Madrid ke final.
Bagi Sergi Roberto, gol tersebut telah membunuh timnya.
Baca Juga: Kai Havertz Kembali Tegaskan soal Masa Depannya di Chelsea
"Gol di akhir babak pertama membunuh kami," kata Roberto, dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Kami tidak pantas mendapatkannya, kami sendiri menciptakan lebih banyak peluang."
"Setelah gol kedua, di babak kedua, kami tidak dapat memainkan permainan kami," ujar jebolan Akademi La Masia tersebut menambahkan.
Kegagalan ini membuat Barcelona hanya bisa memfokuskan trofi Liga Spanyol musim ini.
Untuk sementara mereka masih kokoh di pucuk klasemen sementara dengan keunggulan 12 poin dari Real Madrid.
Di sisi lain, bagi Real Madrid, final Copa del Rey musim ini menjadi yang pertama bagi mereka sejak edisi 2013-2014.
Kali terakhir mereka mengangkat trofi Piala Raja Spanyol tersebut juga didampingi oleh Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Real Madrid Hajar Barcelona, Dua Pemain Panen Pujian dari Carlo Ancelotti
Juru taktik asal Italia tersebut adalah orang terakhir yang membawa Real Madrid ke final Copa del Rey.
Sejak itu, deretan pelatih seperti Rafael Benítez, Zinedine Zidane, Julen Lopetegui dan Santiago Solari gagal membawa El Real ke partai puncak Copa del Rey.