Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap sanksi yang akan diberikan oleh FIFA tidak akan mempengaruhi keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2023.
Erick Thohir menegaskan bahwa sampai saat ini, PSSI sedang berjuang keras melakukan lobi dengan FIFA.
Proses lobi terus dilakukan guna menghindari ancaman sanksi berat dari FIFA terhadap Indonesia pasca pencoretan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Erick Thohir berharap, proses tersebut tidak mengganggu keikutsertaan Indonesia di ajang lain termasuk SEA Games 2023.
"PSSI hingga kini terus menjalani komunikasi dengan FIFA," kata Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.org, Kamis (6/4/2023).
"Harapan kita bersama agar kita bisa tampil di SEA Games untuk merebut emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 Manila," jelasnya.
Jika melihat kerja keras yang telah dilakukan Erick Thohir, Indonesia berpeluang terhindar dari sanksi berat FIFA.
Sebelumnya pada Selasa (4/4/2023), Erick Thohir telah berangkat ke Zurich, Swiss, untuk bertemu dengan FIFA membahas kelanjutan nasib Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir datang dengan membawa proposal baru untuk menjelaskan peta biru sepak bola Indonesia ke depannya.
Baca Juga: Respon Pelatih Malaysia Soal Masuk Grup Neraka Bareng Vietnam & Thailand di SEA Games 2023
Erick Thohir telah memperjuangkan semaksimal mungkin supaya tidak ada hukuman berat dari FIFA kepada Indonesia.
"Malam ini saya akan berangkat ke Eropa untuk bertemu FIFA," kata Erick Thohir sebelumnya pada Selasa (4/4/2023).
"Saya akan menjelaskan secara detail peta biru Garuda Mendunia kepada FIFA."
"Saya akan bicara bukan tentang persepsi tapi proses ke depan," jelasnya pada waktu itu.
Sampai saat ini, Indonesia masih menanti sanksi apa yang akan dijatuhkan FIFA pasca pencoretan selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Terlepas dari hal tersebut, Erick Thohir menatap optimis persiapan timnas u-22 Indonesia untuk tampil di SEA Games 2023.
PSSI menargetkan timnas u-22 untuk meraih medali emas pada edisi SEA Games kali ini.
Optimisme tersebut semakin besar setelah mengetahui hasil drawing babak grup cabang olahraga sepak bola yang diumumkan pada kemarin Rabu (5/4/2023).
Hasil undian menunjukkan Indonesia bergabung dalam grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Baca Juga: Masuk Grup Maut SEA Games 2023, Pelatih Timnas U-22 Thailand Puas tapi Akui Lawan Vietnam Sulit
Timnas u-22 Indonesia terhindar dari grup B yang dihuni para favorit juara.
Grup B diisi oleh juara bertahan, Vietnam, dan dua favorit juara, Thailand serta Malaysia. Selain itu, masih ada dua tim lainnya yakni Singapura, dan Laos.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan, timnas Indonesia yang akan menurunkan skuad U-22 sudah siap tempur.
Meskipun situasi sepak bola nasional masih dibayangi ancaman sanksi FIFA, tapi PSSI berharap besar timnas tetap dapat tampil dalam ajang multievent Asia Tenggara.
Ketua Umum PSSI itu berpesan kepada para pemain untuk tidak meremehkan tim lainnya meskipun berada di grup yang lebih menguntungkan.
"Bismillah, tidak ada lawan yang mudah," kata Erick Thohir.
"Kita mesti berjuang keras untuk dapat menuntaskan misi merebut emas SEA Games," tegasnya.
Adapun SEA Games 2023 akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
Namun cabang olahraga (cabor) sepak bola putra dijadwalkan bergulir lebih cepat mulai 29 April.
Baca Juga: Kata Pelatih Vietnam soal Masuk Grup Neraka bersama Thailand dan Malaysia di SEA Games 2023