Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Alex Hofmann, berbicara mengenai kans Marco Bezzecchi menjadi titisan Valentino Rossi yang baru.
Bezzecchi tengah menjadi buah bibir setelah tampil apik sepanjang rangkaian sesi GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo.
Mengaspal di bawah naungan tim milik Valentino Rossi, Mooney VR46, dia cukup kompetitif sejak babak kualifikasi berlangsung.
Melaju di atas motor Ducati Desmosedici GP22, Bezzecchi berhasil mengamankan start dari posisi kedua saat sprint dan balapan utama.
Posisi start yang menguntungkan itu membuat pembalap berkebangsaan Italia tersebut mengakhiri sesi sprint di urutan kedua.
Sedangkan saat balapan utama dalam kondisi lintasan yang basah, Bezzecchi sukses mempersembahkan kemenangan pertama untuk VR46.
Kemenangan yang diraih Bezzecchi dalam balapan hujan itu tidak mengejutkan Alex Hofmann, pengamat MotoGP untuk ServusTV.
"Sekarang Anda mungkin berpikir bahwa dia hanya mengambil keuntungan sesaat pada saat hujan," kata Hofmann menjelaskan.
"Tapi, kondisi tersebut sudah diprediksi," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosport-Total.
Baca Juga: Karena Gelar Rossi, Marc Marquez Sudah Disarankan Terima Bantuan Ahli
Aksi Bezzecchi itu membuat mantan pembalap Ducati pada musim 2006-2007 tersebut lantas teringat dengan Valentino Rossi.
Bukan hanya The Doctor saja yang notabene mentornya, Hofmann juga merasa Bezzecchi membawa ingatannya kepada sosok Marco Simoncelli.
Supersic merupakan pembalap potensial Italia selain Rossi yang telah meninggal dunia dalam GP Malaysia 2011 silam.
Label sebagai Rossi baru pun sempat terdengar setelah rekan setim Luca Marini itu mampu memenangi seri kedua MotoGP 2023.
Terkait hal tersebut, setidaknya satu aspek sudah terpenuhi di mata Hofmann.
Ya, pria asal Jerman itu menilai Bezzecchi dan Rossi memiliki kesamaan alias kemiripan secara fisik terutama di bagian rambut.
"Pertama-tama, rambut ikalnya harus sesuai," ucap Hofmann menjelaskan.
"Itu sangat penting, menurut saya, dan itu adalah kenangan yang luar biasa dari Rossi, terutama Simoncelli."
"Hal tersebut berarti dia memiliki karakter bintang yang absolut dalam hal tipe."
"Dia tak hanya menginspirasi di lintasan balap, tapi ia juga sangat keren saat diwawancara."
"Dia juga berusaha untuk selalu menekan rambutnya di balik topi itu, sangat menyenangkan dan itulah mengapa perbandingan ini muncul," imbuhnya.
Lebih lanjut, pria berusia 42 tahun itu merasa label tersebut kian pantas mengingat Bezzecchi juga dilatih langsung oleh Rossi.
Pembalap 24 tahun tersebut diyakini bisa menjadi batu sandungan bagi para rival-rivalnya yang ada di tim besar.
"Tapi, saya bisa membayangkan, dengan cara dia dilatih juga oleh Valentino Rossi," kata Hofmann menegaskan.
"Tahun ini dia bisa menjadi masalah besar (untuk rivalnya) karena dia begitu santai, rileks, baik, dan terlatih untuk mengatasi masalah ini.
"Saya percaya dia bisa melompat ke posisi yang lebih tinggi, meski Anda harus berhati-hati untuk saat ini, tentu saja," imbuhnya.
Baca Juga: Yamaha Bisa Dilema, Franco Morbidelli Bangkit Saat Toprak Razgatlioglu Tagih Kursi di MotoGP