Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri memberikan waktu kepada Ramadhan Sananta untuk menikmati waktu merayakan gelar juara bersama PSM Makassar.
Seperti yang diketahui, PSM Makassar terlah memastikan gelar juara setelah mengalahkan Madura United dengan skor 3-1 pada laga pekan ke-31 Liga 1 2022/2023.
Tambahan tiga poin membuat Juku Eja mengumpulkan poin sebanyak 72.
Poin tersebut sudah tak dapat dikejar oleh para pesaingnya.
Menanggapi hal ini, Indra Sjafri rupanya memberikan waktu tambahan kepada Ramadhan Sananta untuk merayakan pesta juara bersama PSM Makassar sebelum bergabung dengan timnas U-22 Indonesia.
Sebagai informasi, Ramadhan Sananta menjalani musim yang luar biasa bersama PSM Makassar tahun ini.
Pemain kelaihran tahun 2002 tercatat sukses menyumbangkan 11 gol dan 2 assist untuk PSM Makassar di Liga 1 2022/2023.
"Biar dia (Sananta) pesta dulu bersama timnya," kata Indra Sjafri, dilansir BolaSport.com dari antara.
Lebih lanjut, Indra Sjafri juga memberikan kesempatan kepada para pemain lainnya untuk membela klub.
Baca Juga: Mimpi Buruk Thailand Langsung Bertemu Vietnam di Grup Neraka SEA Games 2023
Terlebih Liga 1 2022/2023 kini hanya menyisakan dua laga saja.
Namun, Indra Sjafri meminta agar klub melepas pemain yang sekiranya tidak dipakai di laga sisa tersebut.
"Asal dia dimainkan, kita siap dia tidak usah datang sekarang."
"Tapi kalau dia tidak bermain, saya minta pelatih klub untuk memberikan pemainnya mengikuti TC," tuturnya.
Sementara itu, timnas U-22 Indonesia telah menjalani TC di Jakarta sejak awal April lalu.
Ini merupakan salah satu bentuk persiapan skuad Garuda Nusantara yang bakal tampil di SEA Games 2023.
SEA Games 2023 nantinya terlaksana di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
Baca Juga: Pemain Timnas U-22 Indonesia Dilarang Bermain Media Sosial, Kemana-mana Harus Lapor
Namun khusus cabor sepak bola putra bakal dimulai lebih awal yakni pada 29 April 2023.
Timnas U-22 Indonesia sendiri harus bersaing di Grup A.
Lawan yang dihadapi yakni ada Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.