Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Teka-teki potensi sanksi yang diterima Indonesia karena gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023 akhirnya terungkap.
Usaha Ketum PSSI, Erick Thohir melobi FIFA dengan datang langsung ke Zurich, Swiss membuahkan hasil.
Indonesia tidak mendapat sanksi berat dari Federasi Sepak Bola Seluruh Dunia tersebut, menyusul gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Ketum PSSI, Erick Thohir menjelaskan FIFA hanya memberi sanksi administrasi bagi PSSI.
Buat Erick, ibaratnya Indonesia hanya diberi kartu kuning oleh FIFA, bukan merah.
"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola," ujar Erick yang tengah berada di Paris, Prancis, Kamis (6/4/2023) dalam rilis yang diterima BolaSport.com.
"Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia."
"Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," tambahnya.
Lebih lanjut Erick menjelaskan bila ia telah menyampaikan arahan dari Presiden Joko Widodo ke FIFA.
Lalu ia juga melakukan negosiasi sekaligus menyampaikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia.
Erick menyampaikan langsung kepada Presiden Gianni Infantino bila pemerintah Indonesia serius merenovasi 22 staion untuk kegiatan tim nasional dan liga.
"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita," kata Erick.
Baca Juga: RESMI - Chelsea Tunjuk Frank Lampard Jadi Pengganti Graham Potter
"FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI."
"Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," tambahnya.
Bagi Erick sanksi administrasi yang diberikan FIFA di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia.
"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA," kata Erick.
"Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA."
"Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," tambahnya.
Di SEA Games 2023, timnas U-22 Indonesia menghuni grup A, bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina dan Timor Leste.
Baca Juga: Bali United Vs PSS Sleman - Coach Teco Enggan Sepelekan Super Elja yang Tengah Inkonsisten