Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dinilai tertekan mengejar total gelar juara dunia yang dimiliki Valentino Rossi di pentas MotoGP.
Jalan Marquez menghadapi persaingan MotoGP 2023 tidak mulus di mana dia harus absen akibat cedera patah tulang telapak tangan kanan.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu mendapatkan cedera tersebut ketika menggeber RC213V pada seri pembuka MotoGP 2023 di Portugal.
Tak hanya cedera, situasi Marquez kian pelik setelah dia mendapatkan sanksi berupa double longlap penalty saat dia kembali.
Hukuman tersebut dijatuhkan setelah Marquez menyeret dua pembalap lain Miguel Oliveira (RNF) dan Jorge Martin (Pramac) dalam insiden itu.
Insiden yang dialami rider berusia 30 tahun itu pada GP Portugal turut mengundang perhatian Loris Reggiani.
Mantan pembalap kelas 500cc tersebut menyesalkan insiden yang disebabkan oleh aksi Marquez yang terkesan lepas kendali.
Sebagai seorang peraih delapan gelar juara dunia, dia seharusnya bisa mengendalikan diri alih-alih tampil ugal-ugalan untuk menyalip lawan.
"Insiden itu adalah sebuah kecelakaan, tapi pada putaran sebelumnya, dia (Marquez) mengalami dua atau tiga kali sentuhan," ucap Reggiani.
Baca Juga: 1 Hal Terpenuhi, Marco Bezzecchi Pantas Jadi Titisan Valentino Rossi?