Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain mendapat kritik karena promosi terbaru klub yang dinilai terlalu pilih kasih hingga mendiskriminasi Neymar dan Lionel Messi.
Promosi terbaru yang dilakukan oleh Paris Saint-Germain justru berbuah kritik yang tiada henti untuk klub.
Klub yang bermarkas di Stadion Parc des Princes tersebut baru saja meluncurkan promosi untuk tiket musim 2023-2024.
Para pemegang tiket musim ini mendapat kiriman video promosi untuk memperpanjang keanggotan.
Video dibuka dengan monolog Kylian Mbappe di salah satu tribune Stadion Parc des Princes.
Striker berkebangsaan Prancis tersebut menegaskan komitmennya untuk terus membela klub.
Setelah itu, Paris Saint-Germain mengiringi monolog Mbappe dengan foto-foto para pemain muda mereka.
Nama-nama seperti Ismael Gharbi, Warren Zaire-Emery, dan Nuno Mendes mendapat kesempatan untuk tampil.
Baca Juga: Arsenal Belum Berpesta, Real Madrid Sudah Ingin Ganggu Mikel Arteta
Namun PSG justru tidak menyorot para pemain tim senior yang lain dalam video tersebut.
Mbappe praktis menjadi satu-satunya nama besar yang terdapat di dalam video promosi.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Neymar dan Lionel Messi sama sekali tertinggal dari kegiatan ini.
Kehadiran Mbappe sebagai wajah utama klub menunjukkan rencana masa depan mereka.
PSG ingin membangun proyek masa depan dan Mbappe merupakan sosok kunci untuk hal tersebut.
Kondisi ini turut menimbulkan tanda tanya besar terkait masa depan Neymar dan Lionel Messi.
Kedua pemain tersebut memang mendapat perlakuan berbeda dari para suporter.
Baca Juga: Liverpool Vs Arsenal - Jika Menang Lawan The Reds, The Gunners Juara Liga Inggris
Dua megabintang tersebut menjadi sasaran kemarahan suporter jika klub meraih hasil minor.
Selain itu, Lionel Messi diperkirakan tidak akan memperpanjang kontrak yang habis pada 30 Juni 2023.
Neymar sebenarnya masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2025, tetapi kepergian Messi bisa mengubah pikirannya.
Oleh karena itu, PSG enggan memasang dua megabintang ini sebagai materi promosi.
Meski menjadi wajah utama, Mbapp ternyata tidak merasa nyaman dengan keputusan klub.
"PSG klub yang bagus dan keluarga yang baik, tetapi mereka bukan Kylian Saint-Germain," kata Mbappe mengkritik klubnya.