Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chelsea bisa memanfaatkan mantan orang dalam pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, untuk mengalahkan sang lawan di Liga Champions.
Persiapan Chelsea yang tidak sempurna bisa mendapat kejutan tidak terduga jelang laga melawan Real Madrid.
Kedua tim dijadwalkan bertemu pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB.
Sejarah kedua tim di Liga Champions dalam beberapa musim terakhir tengah bagus.
Real Madrid memasuki persaingan Liga Champions musim 2022-2023 dengan status sebagai juara bertahan.
Sementara Chelsea membawa pulang trofi dari kompetisi yang sama satu musim sebelumnya.
Akan tetapi, kondisi Chelsea jauh dari kata ideal untuk menghadapi laga akbar ini.
Klub berjuluk The Blues tersebut baru memecat Graham Potter dari kursi kepelatihan pada Minggu (2/4/2023).
Baca Juga: Bukan Man City, Bayern Muenchen yang akan Juara Liga Champions Musim Ini
The Blues akhirnya menunjuk Frank Lampard untuk menjabat sebagai pelatih sementara.
Liga Champions menjadi satu-satunya harapan gelar Chelsea pada sisa musim ini.
Meski tergolong misi yang mustahil, Frank Lampard harus mendorong anak asuhannya untuk menyingkirkan sang juara bertahan.
Kunci taktik Lampard bisa bergantung kepada calon asisten pelatih yang ia pilih.
Dilansir BolaSport.com dari Relevo, Lampard dikabarkan akan menunjuk Paul Clement sebagai salah satu staf kepelatihannya.
Paul Clement akan menjadi sosok yang tepat untuk menghentikan perlawanan Real Madrid.
Sosok pria asal Inggris tersebut tidak asing bagi klub raksasa Liga Spanyol tersebut.
Baca Juga: Arsenal Belum Berpesta, Real Madrid Sudah Ingin Ganggu Mikel Arteta
Clement pernah menjabat sebagai asisten Carlo Ancelotti pada periode kepelatihan pertama di Real Madrid.
Kehadirannya bisa memberikan gambaran tentang taktik yang biasa diaplikasikan oleh Carlo Ancelotti.
Selain itu, Clement memiliki pengalaman yang cukup kaya di sepak bola Benua Eropa.
Ia pernah bekerja untuk Chelsea dan Paris Saint-Germain sehingga paham dengan tuntutan klub.
Meski sudah mendapat bantuan dari orang dalam, Chelsea jelas tidak bisa menganggap enteng laga ini.
Real Madrid terkenal dengan sejarah Liga Champions yang kuat dan hal tersebut membuat mereka sulit dikalahkan.