Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kegagalan Inter Milan menang atas Salernitana dipengaruhi mandulnya Romelu Lukaku cs serta kehebatan kiper Guillermo Ochoa.
Inter Milan kembali bernasib ngenes saat bertamu ke markas Salernitana dalam lanjutan Liga Italia, Jumat (7/4/2023).
I Nerazzurri ditahan 1-1 akibat gagal mempertahankan ataupun menambah keunggulan mereka dari segunduk peluang tercipta.
Unggul kilat via tendangan Robin Gosens (6'), proyeksi kemenangan Inter di depan mata buyar karena gol spektakuler eks winger mereka, Antonio Candreva, di ujung laga (90').
Padahal, dominasi Inter tak main-main.
Romelu Lukaku dkk melesakkan 25 tembakan berbanding 11 percobaan milik Salernitana, dengan 11 upaya di antaranya mengarah ke gawang.
Baca Juga: Romelu Lukaku Gagal Cetak Gol dari Peluang 99 Persen, Balik ke Setelan Pabrik?
Bomber Belgia itu kembali dalam sorotan tajam karena aksinya menyia-nyiakan peluang termasuk kategori memprihatinkan.
Setelah gagal cetak gol dari peluang 99 persen saat Inter dipermalukan Fiorentina (1/4/2023), Lukaku seperti melawak lagi.
Dia melewatkan kesempatan emas serupa di muka gawang Salernitana.
Pada babak kedua, Inter mendapatkan sepak pojok di sisi kanan serangan mereka.
Bola mengarah ke kotak penalti dan dipantulkan awak Nerazzurri, lalu bergulir rendah di depan Lukaku.
Pria beralias Big Rom merunduk guna menjangkau bola, lantas menanduknya cuma berjarak 2 langkah dari gawang.
#Lukaku #Salernitana #salernitanavsinter #DisdettaDaznSky pic.twitter.com/9RE7ZvGzJl
— IoNonComproLaGazzetta (@gazzettanothanx) April 7, 2023
Pantulan kepalanya malah terlalu kencang menuju ke mistar, memantul keluar, dan disambar tandukan lain dari Stefan de Vrij.
Guillermo Ochoa bereaksi memukau dengan mengeblok bola di atas garis gawang, disambar lagi oleh tendangan De Vrij, dan akhirnya membentur pemain belakang Salernitana.
Selain kepayahan barisan penyerang, Inter memang bak menghadapi tembok kuat dalam diri Ochoa, yang tampil seperti mode kiper kelas Dewa.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Gol Telat Sang Mantan Gagalkan Kemenangan Inter Milan di Kandang Salernitana
Bayangkan, Ochoa sampai melakukan 10 penyelamatan sepanjang pertandingan!
Beberapa di antaranya bahkan masuk kategori super, termasuk aksinya terhadap sundulan De Vrij tadi dan refleks luar biasa kala mengeblok tandukan Joaquin Correa.
Sementara itu, kegagalan Lukaku melewatkan peluang emas disebut segelintir netizen seperti sampah.
Total ada dua peluang Tim Hitam-Biru yang mengenai mistar/tiang dengan kontribusi payah dari striker lain.
Most saves made in a single Serie A game so far this season:
◉ 10 - Ochoa vs. Inter
◎ 10 - Radu vs. Roma
◉ 9 - Ochoa vs. Milan
◎ 9 - Falcone vs. AtalantaAnother Memo masterclass against a Milan side. ???? pic.twitter.com/bHcawIZcgF
— Squawka (@Squawka) April 7, 2023
Krisis ketajaman Inter Milan memang masuk taraf mengkhawatirkan.
Sudah 6 partai beruntun mereka tak pernah menang lintas kompetisi dan absen mencetak gol dari open-play dalam sebulan terakhir sebelum Gosens melakukannya pekan ini.
Simone Inzaghi mengatakan kegagalan Lukaku mencetak gol dari jarak dekat dipengaruhi ketidakberuntungan.
"Kita semua berkecimpung di dunia sepak bola dan kita tahu momen-momen seperti ini memang eksis," katanya, dikutip BolaSport.com dari Gazzetta.
"Bukan hanya Lukaku, tapi juga semua penyerang kami mengalaminya."
"Kami harus bekerja lebih keras dan lebih baik agar membawa hasil dan nasib yang memihak tim kami," tambahnya.