Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri mengakui para pemainnya sempat cemas tidak dapat mengikuti SEA Games 2023 akibat potensi sanksi dari FIFA.
Rasa cemas itu merupakan imbas dari keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023) silam.
Setelah itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengakui Indonesia berpotensi mendapat sanksi berat atau sanksi ringan dari FIFA.
Adapun sanksi terberat dari FIFA yakni Indonesia bisa dikucilkan atau dibanned dari dunia sepak bola internasional.
Hal ini yang diakui Indra Sjafri sempat membuat timnas u-22 cemas gagal tampil mengikuti SEA Games 2023.
"Mereka waswas dengan nasib timnas u-22 apakah akan sama seperti timnas u-20 (yang batal tampil di Piala Dunia U-20 2023)," kata Indra Sjafri dikutip dari Antaranews, Sabtu (8/4/2023).
Namun, FIFA mengumumkan hanya memberikan sanksi administratif kepada Indonesia pada Kamis (6/4/2023).
Hal ini disambut bahagia oleh Erick Thohir dengan menyebut hukuman tersebut sebagai "sanksi ringan" dari FIFA.
Ketua Umum PSSI itu mengibaratkan Indonesia hanya mendapat 'kartu kuning' dari FIFA, bukan 'kartu merah'.
Baca Juga: Singgung Laga Lawan Persija, Aji Santoso Kecewa Bonek Tak Bisa Hadiri Laga Persis Vs Persebaya
Lantas, PSSI pun mengadakan syukuran bersama timnas u-22 Indonesia karena tetap dapat tampil di SEA Games 2023 di Hotel Sultan, Jumat (7/4/2023).
Indra Sjafri menegaskan, timnas u-22 sangat bersyukur karena kecemasan mereka tak benar-benar terjadi.
Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA dan masih bisa bermain di turnamen kancah internasional.
"Bersyukur tadi malam, kami mendapat berita (terkait sanksi FIFA) dan mereka sangat senang sekali," jelasnya.
Lebih lanjut, Indra Sjafri mengatakan para pemainnya menunjukkan motivasi berbeda setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengabarkan Indonesia terbebas dari sanksi berat FIFA.
"Tadi (kemarin) sore saat latihan, pemain menunjukkan motivasi berbeda," ucap Indra Sjafri.
Indonesia terus mempersiapkan diri untuk bisa mewujudkan target dari Ketua Umum PSSI meraih medali emas di SEA Games 2023.
Sebelumnya, terakhir kali Tim Merah Putih meraih medali emas terjadi pada SEA Games XVI.1991 di Manila Filipina.
Setelah itu, pencapaian terbaik Indonesia meraih medali perak masing-masing pada edisi 1997, 2011, 2013, 2019.
Baca Juga: Janji dan Target Pemain Persib Bersama Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023
Sepanjang sejarah SEA Games, Thailand menjadi negara yang mendominasi cabang sepak bola putra dengan mengemas 16 medali emas.
Kemudian ada Malaysia di bawahnya dengan perolehan enam medali emas.
Pada posisi ketiga ada Myanmar yang mengoleksi lima medali emas.
Dan di bawah mereka, ada Vietnam yang memperoleh tiga medali emas.
Adapun pada SEA Games 2023 ini, timnas u-22 Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Sementara itu, grup B dihuni Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.
Menurut jadwal SEA Games 2023 Kamboja, cabor sepak bola dimulai lebih dulu yakni pada 29 April 2023.
Adaun event baru dibuka pada 5 Mei dan akan terus berlangsung sampai tanggal 17 Mei.
Baca Juga: Siapkan Taktik dan Rotasi Pemain, Persis Solo Isyaratkan Arkhan Kaka Main Lawan Persebaya