Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan jawaban tegas saat ditanya kemungkinan menukangi Barcelona di sisa kariernya.
Carlo Ancelotti telah menjabat sebagai pelatih Real Madrid dalam dua periode.
Periode pertama belangsung selama dua tahun, dari 2013 hingga 2015.
Selama kurun waktu tersebut, Ancelotti sukses mempersembahkan empat gelar bergengsi untuk El Real.
Itu termasuk trofi Liga Champions 2013-2014.
Setelah itu, juru taktik asal Italia tersebut melanglang buana membesut sejumlah klub sebelum kembali lagi ke Real Madrid pada musim panas 2021 hingga sekarang.
Periode kedua Ancelotti di Real Madrid sejauh ini berjalan cukup mulus dengan keberhasilannya kembali memenangkan trofi Si Kuping Besar pada musim 2021-2022.
Baca Juga: Oleksandr Zinchenko Sebut 1 Sosok yang Buat Dirinya Membelot dari Man City ke Arsenal
Prestasi tersebut membuat Ancelotti dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid.
Predikat itu pula yang membuat pelatih berusia 63 tahun tersebut tak akan pernah menukangi Barcelona mengingat kedua tim punya rivalitas yang panjang.
Dia juga tak tertarik untuk mengikuti jejak Radomir Antic dan Enrique Fernandez sebagai dua pelatih yang pernah membesut Barcelona dan Real Madrid.
Hal itu disampaikan Ancelotti dalam konferensi pers jelang duel Real Madrid vs Villarreal dalam lanjutan Liga Spanyol 2022-2023, Sabtu (8/4/2023) waktu setempat atau Minggu pukul 03.00 WIB.
"Bagi saya, melatih Barcelona tidak mungkin," kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Setelah 1.272 pertandingan (sebagai pelatih), saya tidak perlu membuktikan apapun."
"Saya tidak akan mengubah diri saya sendiri."
Baca Juga: Diolok-olok Suporter PSG, Lionel Messi Didesak Eks Presiden Barcelona Pulang ke Camp Nou
"Anda harus menghormati sejarah pribadi saya dan sejarah klub."
"Saya tidak akan mengubah diri saya untuk siapa pun karena saya merasa sangat nyaman di sini, di mana orang-orang sangat mencintai saya."
"Ini adalah klub terbaik di dunia."
"Saya dicintai dan saya merasa aman."
"Jadi tidak ada alasan bagi saya untuk mengubah Real Madrid ke Barcelona."
"Itu tidak akan terjadi," tutur mantan juru racik taktik Juventus, AC Milan, Chelsea, Bayern Muenchen, dan Paris Saint-Germain itu menambahkan.