Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diharapkan Bisa Manfaatkan Kebaikan FIFA, Transformasi Sepak Bola Indonesia Harus Ditunjukkan PSSI

By Wila Wildayanti - Minggu, 9 April 2023 | 14:25 WIB
Ketua Umum PSSI sekaligus Member IOC (International Olympic Commitee), Erick Thohir (kanan) dan Presiden National Olympic Commitee atau Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari (kiri), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin (6/3/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari mengatakan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) itu sangat sayang dengan Indonesia. Untuk itu, ia berharap hal ini bisa dimanfaatkan dengan baik.

Indonesia dipastikan hanya mendapat sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward 3.0 untuk keperluan operasional.

Sanksi ini diterima Indonesia seusai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya bergulir pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Dengan sanksi yang diberikan FIFA ini bisa dibilang sebagai sanksi ringan.

Baca Juga: Puji Ketum PSSI Erick Thohir soal Indonesia Tak Dibanned FIFA, Ketua NOC Ingatkan Ini 

Sebab Indonesia pernah menerima hukuman berat hingga dibanned oleh FIFA pada tahun 2015.

Kala itu, Indonesia dibanned karena mendapat intervensi dari pemerintah.

Namun, walaupun Indonesia mendapatkan sanksi ringan.

Raja Sapta Oktohari mengingatkan agar semua pihak intropeksi diri.

Apalagi dicoretnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 ini disinyalir karena adanya penolakan kedatangan Israel.