Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, meminta suporter The Reds bersikap optimistis karena keterpurukan saat ini menjadi tanda musim depan yang lebih bagus.
Juergen Klopp masih sanggup menebar optimisme di tengah kondisi Liverpool yang cukup berantakan.
The Reds dipastikan mengalami puasa gelar pada musim 2022-2023.
Selain itu, Liverpool juga terancam tidak bisa berpartisipasi di kompetisi Benua Eropa pada musim 2023-2024.
Hal ini disebabkan oleh posisi Liverpool yang masih tertahan pada peringkat ke-8 di klasemen Liga Inggris.
Dalam tiga laga Liga Inggris terakhir, The Reds juga gagal meraih kemenangan.
Posisi Juergen Klopp pada periode ini menjadi sorotan karena ia dianggap gagal menyelamatkan tim.
Pelatih asal Jerman tersebut dianggap pantas kehilangan pekerjaan dengan rentetan hasil buruk yang ada.
Baca Juga: Ukir Sejarah Baru di Liga Inggris, Son Heung-min Ingin Pemain Asia Lain Ikuti Jejaknya
Melihat rumor buruk yang terus beredar, Klopp ternyata tetap bisa bersikap tenang.
Ia sama sekali tidak takut kehilangan pekerjaan dan siap bertanggung jawab dengan kontrak yang masih mengikatnya hingga 30 Juni 2026.
"Saya tidak merasa bisa menjadi pelatih terbaik atau yang terburuk," ucap Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Momen-momen saat ini justru bisa menjadikan saya pelatih yang lebih bagus dalam jangka panjang," kata pria berusia 55 tahun tersebut.
Klopp memiliki pola pikir berbeda hingga dapat membuat kesimpulan seperti ini.
Pelatih bagus hanya bisa dihasilkan dari pengalaman yang beragam sepanjang kariernya.
Hasil positif yang terjadi secara terus-menerus dianggap memperlambat proses peningkatan performa.
Baca Juga: Grup WhatsApp Barcelona Heboh Usai Real Madrid Kalah 2-3 dari Villarreal
Para staf juga akan mendapat pelajaran yang banyak demi masa depan yang lebih cerah.
Menurut Klopp, ia dan para staf yang ia miliki memang belum bisa sepenuhnya belajar dari kesalahan.
Satu hal yang pasti, setiap staf pelatih Liverpool selalu berusaha untuk memberikan kemampuan maksimal.
Mereka memiliki keinginan besar untuk mengeluarkan potensi terbaik dari setiap pemain.
Hasil yang ada tidak akan didapat dan terlihat secara instan karena membutuhkan waktu.
Oleh karena itu, Klopp meminta suporter Liverpool agar terus bersikap optimistis dengan kemampuan tim.
Keterpurukan musim ini diyakini bisa menjadi pelajaran berharga sehingga Liverpool mampu kembali ke golongan elite.