Ini setelah hasil terbaru survei Lembaga Survei
Indonesia yang menunjukkan bahwa publik puas atas kinerja
Erick Thohir.
Dalam survei itu,
Erick Thohir dinilai telah berjuang maksimal agar
FIFA tidak mencabut status
Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Tingkat kepuasan yang menembus angka 80,6 persen.
Menteri BUMN itu dinilai mampu mengemban tugas yang diamanahkan Presiden RI, Joko Widodo, untuk melobi Presiden
FIFA sehingga
Indonesia terbebas sanksi berat
FIFA.
Konfederasi Sepak Bola Dunia itu hanya menjatuhkan sanksi relatif ringan yakni membatasi pengucuran dana subsidi tahunan (
FIFA Forward).
Di sisi lain,
FIFA berkomitmen membantu sepak bola
Indonesia menuju arah yang lebih baik.
Hal itulah yang mendapat apresiasi dari kalangan sepak bola.
Menurutnya, lobi-lobinya ke
FIFA membantu
Indonesia terhindar dari sanksi yang berat
"Situasi di
Indonesia kompleks di mata
FIFA, sepak bola dibuat gaduh dengan drama politik."
"Kalau tidak karena kelihaian pendekatan hati ke hati seorang Ketua Umum
PSSI ke Presiden
FIFA, habis kita,” ungkap Richard Ahmad, Minggu (9/4/2023).
Richard menambahkan, transformasi sepak bola
Indonesia harus dijalankan dengan serius, mengingat
FIFA akan melakukan pengawasan.
Tidak hanya mencakup infrastruktur atau tata kelola kompetisi domestik tapi juga pembinaan usia dini yang selama ini tak terurus dengan baik.
"Soal dukungan, saya pikir
Erick Thohir telah mendapat support dari kalangan pecinta sepak bola seluruh
Indonesia."
"Kami siap mendukung program-program transformasi
PSSI yang menjadi agenda ke depan demi perbaikan prestasi dan pengelolaan organisasi sepakbola yang lebih profesional," pungkas Richard.