Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan pasangan ganda putra China, Chen Bo Yang/Liu Yi, atas wakil Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, pada final Orleans Masters 2023 menjadi kejutan.
Sebabnya adalah status Chen/Liu sebagai pasangan non-unggulan. Malahan mereka awalnya merupakan kontestan cadangan sebelum tampil dari kualifikasi.
Akan tetapi, pasangan peringkat 81 dunia ini mampu melewati akhirnya justru mampu keluar sebagai kampiun pada turnamen level World Tour Super 300 ini.
Pada laga final di Palais des Sports, Prancis, Minggu (9/4/2023), Chen/Liu mengalahkan unggulan ketiga, Bagas/Fikri, dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-17.
Bagas/Fikri yang notabene pemain lebih berpengalaman dikejutkan dengan permainan Chen/Liu yang sulit terbaca.
Pada gim pertama, mereka sudah tertinggal 1-6 dan mengalami banyak tekanan.
Bagas/Fikri mampu menyamakan kedudukan pada poin-poin kritis 18-18. Namun, momentum bagus ini tidak dapat dimaksimalkan.
Sementara pada gim kedua, Bagas/Fikri sempat membuka asa dulu dengan memimpin hingga tiga angka pada 7-4.
Namun lagi-lagi momentum Bagas/Fikri hilang.
Baca Juga: Rekap Final Orleans Masters 2023 - Fikri/Bagas Jadi Runner-up, Banyak Nama Baru sebagai Juara
Selepas jeda mereka makin kesulitan membendung ganda putra yang baru menjalani debut turnamen internasional pada Oktober silam.
Chen/Liu sendiri mengaku terkejut karena mereka yang mampu menandingi permainan pasangan juara All England satu kali itu.
"Kami bersyukur atas kesempatan untuk bertanding dengan lawan-lawan kami yang luar biasa," kata Liu yang berusia 19 tahun, dilansir dari BWFBadminton.com.
"(Kami terkejut) level permainan kami mirip, tidak ada perbedaan besar di antara kami."
"Kami berlatih dengan beberapa pasangan yang sudah berpengalaman, jadi kami tidak takut menghadapi pasangan Indonesia ini," ujar pemain berusia 19 tahun itu.
Indonesia menjadi lokasi Chen dan Liu menempa diri di turnamen internasional untuk pertama kalinya.
Mereka menjalani debut sebagai pasangan dengan mengikuti Malang Indonesia International Challenge 2022 dan tampil hingga perempat final.
Gelar pertama kemudian hadir dua turnamen berselang yaitu saat Vietnam International Series 2022 diikuti titel lain dari Malaysia International Series 2022.
Baca Juga: Tai Tzu Ying Dipastikan Bakal Gantung Raket pada 2024
Setelah dua gelar dari turnamen kelas tiga BWF, Chen/Bo meningkatkan pencapaian mereka dengan menaklukkan turnamen kelas dua yaitu BWF Tour dan BWF World Tour.
Sebelum Orleans Masters 2023 (World Tour Super 300), pasangan yang berbeda usia tiga tahun itu menjadi kampiun di China Masters 2023 (Tour Super 100).
Chen Bo Yang yakin bahwa dia dan Liu Yi punya potensi yang tak kalah dari pasangan-pasangan China lain yang sudah menjadi juara.
"China memiliki beberapa pasangan ganda putra yang berpengalaman, tetapi kami sendiri tidak terlalu buruk," ujar Liu.