Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kartu Kuning FIFA Tetap Berat Bagi PSSI, Training Camp Timnas Indonesia Terancam Batal

By Lukman Adhi Kurniawan - Senin, 10 April 2023 | 17:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bicara tentang dampak sanksi administrasi FIFA.

Sanksi tersebut diberikan setelah Indonesia dicabut dari tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Banyak pihak berpendapat jika sanksi ini dianggap masih teguran ringan atau kartu kuning dari FIFA.

Sementara sanksi kartu merah diberikan jika Indonesia mendapatkan banned dan dilarang tampil di ajang internasional.

Baca Juga: Media Israel Sebut Indonesia Negara Terbelakang, Ungkit Tragedi Kanjuruhan dan Aksi Berani 1958

Erick Thohir menjelaskan jika lobi dengan FIFA kali ini lebih berat.

Pasalnya, dia datang sebagai Ketua Umum PSSI.

Hal ini berbeda dari pertemuan sebelumnya saat dia masih menjabat sebagai menteri.

"Makin alot, karena beliau (Presiden FIFA) sampaikan jika dulu kamu datang sebagai sahabat, terus kamu datang sebagai pemerintah."

"Kamu sekarang datang sebagai ketua PSSI, itu member saya," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari wawancara dengan Liputan 6.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Maskot Piala Dunia U-20 2023 bernama Bacuya di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 9 Februari 2023. Indonesia resmi dicoret sebagai tuan rumah turnamen.

Ketum Erick Thohir menjelaskan jika sanksi tersebut akan berpengaruh pada pembangunan training camp timnas Indonesia.

FIFA memiliki program FIFA Forward 3.0 yang berisi pendanaan dibagikan untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia.

Salah satu pos yang akan dimaksimalkan oleh PSSI yakni untuk pendanaan training camp.

"Kalau semata-mata itu dianggap sanksi administrasi bagi PSSI itu sanksi berat."

"Karena itu program FIFA dan itu ada payung salah satunya buat training camp yang kemarin di IKN," ujarnya.

Baca Juga: Usaha Optimal Erick Thohir Saat Bertemu FIFA Dinilai Gagal Akibat Tersandera Elit Politik

Erick melanjutnya jika dana FIFA Forward juga akan membantu pendanaan program PSSI.

Hal tersebut yang akan terdampak karena FIFA memutuskan untuk mereview kembali bantuan tersebut.

"Kuning ini mungkin dianggap ringan tapi buat PSSI itu berat."

"Karena program-program fundamental salah satunya ada training camp yang kita laksanakan dibangun dengan bantuan FIFA," ujarnya.

Baca Juga: Imbas Pembatalan Piala Dunia U-20 2023, Bantuan Dana FIFA yang Dibekukan Diyakini Tidak Hambat Sepak Bola Indonesia Secara Signifikan

Hukuman ini diakui Erick Thohir sedikit lebih ringan.

Pasalnya, jika di-banned FIFA maka dampak yang diterima jauh lebih besar.

"Kalau kartu merah sudah pasti kita berhenti total dari sepak bola seperti tahun 2015-2016, di mana pemain kita di luar negeri tidak boleh bertanding."

"Pemain asing belum tentu diperbolehkan, wasit kita tidak boleh, pembinaan berhenti, pertandingan dengant timnas lain berhenti, saya rasa berat," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P