Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Marquez tengah dirumorkan meninggalkan Repsol Honda menyusul dirinya sulit tampil kompetitif hingga musim ini.
Dengan kontrak yang masih tersisa hingga akhir tahun 2024 mendatang tak lantas membuat Marquez lepas dari gosip panas.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut sedang diisukan meninggalkan Repsol Honda, tim yang sudah dia bela sejak naik ke kelas utama pada 2013.
Rumor itu sendiri muncul lantaran Marquez tidak puas dengan komitmen pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut.
Ya, hingga berakhirnya seri kedua MotoGP 2023 Honda belum bisa menyediakan paket motor yang kompetitif untuk Marquez.
Karena hal itulah, peraih delapan gelar juara dunia tersebut tengah naik pitam kepada Honda.
Mengingat hasrat menjadi juara dunia masih ada, tak sedikit pihak merasa rider 30 tahun itu akan mempertimbangkan tawaran tim lain.
Peraih delapan gelar juara dunia itu sebelumnya mendapatkan perpanjangan kontrak istimewa dari Honda pada 2020 dengan durasi selama empat musim.
Motor yang kompetitif kini menjadi aspek yang sangat dibutuhkan Marquez untuk kembali ke level terbaik usai dibekap cedera parah.
Baca Juga: Perang Dingin antara Ducati dan Honda: Marc Marquez Adalah Bencana!
Situasi pelik yang tengah dialami Marquez dan Honda turut mengundang perhatian Oscar Haro.
Pria yang pernah menjabat sebagai direktur olahraga LCR Honda itu mengungkapkan potensi adanya sebuah skenario tak terduga.
Menurut Haro, pembalap asal Spanyol tersebut akan hengkang dari Repsol Honda untuk bergabung dengan tim Red Bull KTM.
Kepindahan itu nantinya akan disertai dengan adanya peran Red Bull selaku sponsor Marquez.
Baca Juga: Pesan Gawat Jorge Lorenzo, Marc Marquez Berpotensi Minggat dari Honda
Red Bull diprediksi kian berperan mengingat manajer Marquez saat ini Jaime Martinez memiliki relasi yang baik dengan produk minuman bernergi itu.
Di sisi lain, satu posisi lowong di Honda nantinya akan diisi oleh Pedro Acosta yang saat ini membela Red Bull KTM Ajo di kelas Moto2.
"Marquez sangat marah dengan Honda dan Red Bull berpikir untuk membawanya ke KTM," kata Haro menjelaskan.
"Sementara Pedro Acosta bisa bergabung dengan Honda," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Corsedimoto.
Di mata Haro, rekan setim Joan Mir tersebut sangat iri dengan performa tim-tim lain di kelas utama yang mengalami perkembangan.
Kemarahan Marquez dianggap kian bertambah setelah Alex Rins (LCR Honda) mendapatkan kesempatan mencoba sasisnya pada GP Argentina lalu.
"Marquez sangat iri dengan performa tim lain, dan saya yakin dia tak senang Alex Rins mencoba sasisnya," ucap Haro menjelaskan.
"Sebenarnya frame baru yang dibuat oleh Kalex sudah siap dari tahun lalu."
"Sayangnya Marquez tidak tahu apa-apa, dia sangat menyayangkan hal itu," imbuhnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Perlu Waspada, Murid Valentino Rossi Sudah Temukan Hal yang Hilang Bersama Yamaha