Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Performa Alex Marquez sejak pindah dari Honda ke Gresini Racing langsung mendapat sorotan karena perfomanya mengalami peningkatan.
Alex Marquez mengawali musim MotoGP 2023 dengan sangat manis bersama tim barunya.
Pada seri pembuka di Portugal ia sukses meraih finis kelima.
Kemudian pada MotoGP Argentina, adik Marc Marquez itu tampil lebih menggigit.
Alex meraih hasil sprint di urutan kelima dan sukses membawa pulang raihan podium tiga pada balapan utama.
Bahkan di seri kedua itu, pembalap 26 tahun itu juga membukukan pole position di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Sebuah awal musim yang sangat manis bagi Alex, yang notabene pendatang baru di skuad penunggang motor Ducati Desmosedici GP.
Alex pun mulai merasakan perbedaan besar yang membuat balapannya jauh lebih menjanjikan bersama Gresini Ducati, daripada saat masih berada di Honda.
Eks Repsol Honda dan LCR Honda itu secara halus menyindir kekuatan motor RC213V Honda yang belum bisa menyaingi Desmosedici GP.
Baca Juga: Perang Dingin antara Ducati dan Honda: Marc Marquez Adalah Bencana!
"Pada dasarnya sama-sama mengendarai motor dan itu tidak mudah rasanya karena saat itu (saya) sudah merasa memberikan usaha yang sama (dengan yang sekarang)," kata Alex Marquez merujuk pada masa-masa ia masih di Honda, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Ternyata memiliki motor yang lebih baik, alih-alih kesulitan merebut posisi ke-15, sekarang rasanya sudah bisa berjuang untuk podium," kata dia percaya diri.
"Karena usaha, dedikasi, konsentrasi saya masih sama dengan sebelumnya," imbuh Alex.
Alex pun merasa sangat puas dengan start bagusnya di atas Desmosedici.
Momen ini adalah sesuatu yang sangat langka yang bisa ia rasakan saat masih bersama Honda. Tahun terakhirnya bersama pabrikan Jepang itu sangat buruk, bahkan Alex cuma satu kali finis 10 besar.
Kini bersama Ducati, selain membantu mengembalikan lagi kepercayaan dirinya, ia juga bisa tampil dengan lebih bahagia.
"Kami sudah meraih pole position, meraih podium, meraih lima besar di sprint," katanya.
"Kalau Anda meminta saya sebelum datang (ke Argentina) untuk menilai, saya akan melakukannya. Mari kita nilai, di atas kertas apapun. Saya merasa senang," ucap juara dunia Moto2 2019 itu.
Keputusan Alex Marquez keluar dari Honda untuk meneruskan kariernya di Ducati pun mendapat acungan jempol dari komentator BT Sport, Sylvain Guintoli.
Baca Juga: Fabio Quartararo Perlu Waspada, Murid Valentino Rossi Sudah Temukan Hal yang Hilang Bersama Yamaha
Mantan test rider Suzuki Ecstar itu mendukung penuh pilihan Alex yang membuat perubahan besar.
Tidak lagi berada di bawah-bawah bayang sang kakak untuk tetap bernaung di Honda.
"Dia disebut pembalap yang bertransformasi, tapi benarkah begitu?" kata Guintoli.
"Tidak, bukan dia yang berubah."
"Satu-satunya hal yang berubah adalah motornya. Dia pindah ke Ducati dan itu adalah motor yang sangat cocok untuknya."
"Dia menunjukkan waktu menjanjikan, dia balapan dengan hebat, di Portimao (Portugal) dia berjuang untuk lima besar. Di Argentina pun dia berani ambil risiko. Dia benar-benar menikmati balapannya, masa paling indah dalam kariernya dalam beberapa tahun terakhir," ucap Guintoli.