Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada peran dua pelatih asal Indonesia di balik kesuksesan terkini pasangan ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, di Orleans Masters 2023.
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei sebagai wakil pertama Malaysia yang meraih gelar juara pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour tahun ini.
Pasangan yang baru dibentuk pada Desember 2022 itu langsung meraih titel World Tour hanya dalam penampilan keenam mereka di kelas tertinggi turnamen sirkuit BWF ini.
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei menjadi pasangan Malaysia pertama yang menjadi juara event World Tour sejak Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di Korea Open pada April 2022.
Adapun jika hanya mengerucut ke ganda campuran dari tim nasional Malaysia, mereka memutus paceklik sejak titel Singapore Open 2018 dari Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie.
Ganda campuran Malaysia berada di situasi tidak biasa ketika pasangan independen malah lebih sukses daripada pasangan tim nasional.
Goh/Lai dan Tan/Lai memimpin persaingan jelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Padahal, setiap negara hanya bisa mengirim dua wakil di setiap sektor.
Perjudian lantas dilakukan Rexy Mainaky selaku direktur kepelatihan ganda Malaysia dengan melakukan perombakan.
Satu keputusan kontroversial Rexy adalah memisahkan Toh Ee Wei dengan pasangan sebelumnya yaitu Hoo Pang Ron.
Baca Juga: Minus Juara Bertahan, Ada 18 Wakil Indonesia pada Kejuaraan Asia 2023
Padahal mereka telah menembus peringkat 30 besar dunia.
Adapun Chen Tang Jie dipisahkan dari Peck Yen Wei. Chen/Peck sebenarnya juga telah bertengger di peringkat 30 besar dunia.
Akan tetapi, keputusan Rexy menunjukkan potensi menjanjikan sejak awal.
Chen/Toh tidak butuh waktu lama untuk unjuk gigi. Mereka langsung menyabet gelar pada debut mereka di Bangladesh International Challenge 2022.
Kedatangan Nova Widianto sebagai pelatih ganda campuran Malaysia yang baru pada akhir tahun lalu bak menjadi katalis bagi perkembangan pasangan anyar ini.
Di bawah arahan eks pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI itu, Chen/Toh mencapai perempat final pada Malaysia Open 2023 yang naik kelas menjadi turnamen Super 1000.
Chen/Toh menyingkirkan pasangan Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, yang digadang-gadang akan bersinar setelah titel dari Hylo Open 2022.
Bulan berikutnya, mereka menyabet gelar keduanya pada Iran Fajr International Challenge 2023 pada bulan Februari kemarin.
Akhir pekan lalu, terobosan baru dicetak Chen/Toh dengan meraih gelar Orleans Masters 2023.
Baca Juga: Jeblok 3 Turnamen Beruntun, Martabat Juara Dunia Asal Malaysia Kembali Diuji di Kejuaraan Asia 2023
Lagi-lagi Rehan/Lisa menjadi korban setelah dihentikan anak asuh mantan pelatih mereka itu pada babak semifinal.
Rexy pun puas dengan pencapaian amunisi barunya itu.
"Sangat menyenangkan melihat Tang Jie-Ee Wei membuktikan bahwa mereka bisa sukses di level ini," kata Rexy dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Bagi saya, tidak ada keputusan yang benar atau salah ketika kita berbicara soal memasangkan pemain."
"Tidak mudah untuk memasangkan mereka karena kami harus melihat bagaimana mereka akan bekerja sama."
"Ini tergantung pada masing-masing pemain, jika mereka melakukan segalanya dengan baik, mereka pasti bisa memberikan hasil yang baik," ujar Rexy.
Dalam wawancara lain, Nova Widianto berharap Chen/Toh bisa meningkat lagi ke level turnamen yang lebih tinggi.
Adapun Rexy, pemenang medali emas Olimpiade bersama Ricky Subagja ini, menantang Chen/Toh untuk bersaing dengan pasangan peringkat 10 besar dunia.
"Mereka sekarang harus meningkatkan level mereka lebih jauh lagi," kata Rexy.
"Melawan pemain-pemain 10 besar dan mengalahkan mereka harus menjadi langkah selanjutnya bagi mereka," tutur Rexy.
Kesuksesan terkini membuat Chen/Toh akan menjadi salah satu pasangan yang diwaspadai saat Kejuaraan Asia 2023 digelar di Dubai pada 25-30 April 2023.
Baca Juga: Target Selanjutnya Nova Widianto untuk Ganda Campuran Malaysia usai Rengkuh Gelar Perdana