Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Bayern Muenchen, Oliver Kahn, mengungkapkan peluang timnya saat menghadapi Manchester City di babak perempat final Liga Champions.
Manchester City dan Bayern Muenchen akan saling jegal di babak perempat final Liga Champions 2022-2023.
Dalam pertandingan leg pertama, Die Roten akan bertindak sebagai tim tamu dengan menyambangi markas Man City.
Duel tersebut akan dihelat di Etihad Stadium, Selasa (11/4/2023) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Adapun pada pertemuan kedua, Muenchen akan gantian menjamu The Citizens di Allianz Arena, Rabu (19/4/2032) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Bagi Muenchen, Man City akan menjadi ujian yang sangat berat bagi mereka.
Pasalnya, armada Pep Guardiola adalah salah satu tim yang diunggulkan untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar edisi kali ini.
Hal itu tak terlepas dari performa impresif dan kedalaman skuad yang dimiliki Man City.
Terlebih, Man City diperkuat oleh Erling Haaland yang dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik dunia saat ini.
Oliver Kahn pun mengakui hal tersebut.
Hal itu diungkapkan Kahn menjelang duel leg pertama Man City vs Bayern Muenchen.
Bahkan, kiper legendaris timnas Jerman itu menilai Man City lebih kuat dari Paris Saint-Germain yang diperkuat Lionel Messi.
Baca Juga: Real Madrid Vs Chelsea - Antonio Ruediger Remehkan Kualitas Skuad The Blues Saat Ini
PSG adalah lawan yang disingkirkan Bayern Muenchen dengan keunggulan agregat 3-0 di babak 16 besar.
Kahn pun menganggap Muenchen dan Man City mempunyai peluang yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya.
"Kami tidak bisa mengatakan kami harus memenangkan Liga Champions," kata Kahn seperti dikutip BolaSport.com dari BILD.
"Tentu kami ingin memenangkannya, tapi itu bukan sesuatu yang bisa Anda rencanakan."
"Sekarang kami memiliki lawan yang kuat, menurut saya, bahkan lebih kuat dari PSG."
Baca Juga: Man City Vs Bayern Muenchen - Ketajaman Monster Erling Haaland Saja Tak Cukup
"Mereka menunjukkan itu kemarin melawan Liverpool, dan Erling Haaland bahkan tidak bermain."
"Semuanya bisa terjadi."
"Bisa adu penalti, bisa menang tapi bisa juga kalah."
"Sulit untuk membuat prediksi."
"Keduanya mempunyai peluang yang sama," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Xavi Sebut Copa del Rey Bukan Standar Umum, Barcelona Masih Sukses