Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan hebat pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, baru-baru ini ternyata tidak lepas dari kepribadiannya.
Bezzecchi menjadi sensasi pada awal musim MotoGP 2023.
Kemenangannya yang fantastis pada balapan utama MotoGP Argentina membuat banyak pihak berdecak kagum.
Pembalap tim Mooney VR46 itu sukses menjadi juara pada balapan yang berlangsung dalam kondisi sulit yaitu wet race alias trek basah.
Kecepatan Bezzecchi menjadi topik utama pembicaraan hangat, termasuk oleh rival-rivalnya sendiri.
Kepala krunya sendiri, Matteo Flamigni, pun ikut terbawa euforia besar karena penampilan kuat pembalap didikan VR46 Riders Academy itu.
Sejak dipercaya menjadi kepala kru Bezzecchi pada musim lalu, Flamigni sudah mencium aroma kesuksesan pada pembalap 24 tahun itu.
Pria yang pernah mengabdi sebagai ahli telemetri Valentino Rossi selama 18 tahun itu menyebut bahwa Bezzecchi memiliki sifat rendah hati dan cepat belajar.
Dua hal inilah yang jadi faktor penting mengapa Bezzecchi tidak butuh waktu lama untuk unjuk gigi sejak musim rookie-nya tahun lalu.
Baca Juga: Maaf, Nasib Adik Marc Marquez Lebih Baik Berkat Motor Ducati daripada Honda
Sekadar informasi, Bezzecchi juga yang mempersembahkan podium pertama dan pole position pertama bagi tim yang bermarkas di Tavullia, Italia, itu.
"Ketika kami mulai bekerja sama, saya menemukan seorang pembalap yang belajar dengan cepat," kata Flamigni kepada GPOne.
"Dia sangat mau untuk mendengarkan dan sangat rendah hati, dan mempraktikkan apa yang telah dipelajari."
"Saya sangat bahagia karenanya. Inilah yang membuat saya bangga, terlepas dari apapun hasilnya, yaitu meneruskan apa yang yang sudah saya pelajari selama bertahun-tahun."
Flagmini ingin menyebarkan semangat yang ditularkan Rossi kepadanya selama menjadi kru bagi sosok berjuluk The Doctor.
Secara kebetulan, sikap memperhatikan detail yang dimiliki Rossi juga dimiliki Bezzecchi.
Kebiasaan Rossi menghabiskan waktu dengan menganalisis data telemetri juga dilakukan oleh Bezzecchi.
"Dia adalah pria yang santai, sangat baik, Anda bisa bergaul baik dengannya," ungkap Flamigni.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Akibat Polah Marquez, Oliveira Masih Kesal dan Belum Tentu Bisa Balapan
"Kalau di tempat kerja, dia sangat fokus, memiliki determinasi, dan bisa cerewet."
"Dia mirip seperti Vale, dia sangat memperhatikan telemetri dan membandingkan data miliknya dengan pembalap lain."
"Dia tidak pernah melewatkan peluang untuk mencoba dan memperbaiki performanya di tikungan demi tikungan untuk menghasilkan lap yang sempurna."
"Itulah kesamaannya dengan Vale," ucap Flamigni.
Bezzecchi kini menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2023 setelah selalu finis tiga besar dalam tiga lomba terakhir, termasuk sprint, yang dijalaninya.
Pembalap berusia 24 tahun itu mengemas 50 poin dan unggul 9 poin dari juara bertahan sekaligus rekannya di Akademi VR46, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Mencari Lap Sempurna ala Marco Bezzecchi