Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Dennis Noyes, turut mengomentari isu panas yang sedang terjadi antara Honda dan FIM Steward MotoGP.
Honda melayangkan banding terhadap sanksi yang diberikan Marc Marquez ketika tampil pada MotoGP Portugal 2023.
Marquez dihukum karena ulahnya sendiri yang menjadi penyebab utama kecelakaan pada balapan GP Portugal.
Pembalap asal Cervera Spanyol melakukan kesalahan fatal saat menabrak Miguel Oliveira (CryptoData RNF).
Awalnya Steward menerapkan regulasi yang diatur bahwa hukuman terhadap Marquez diterapkan untuk 'next race' alias balapan selanjutnya.
Namun Steward mengubah hukuman Marquez yang akan dijalani pada balapan yang diikutinya setelah absen pada GP Argentina.
Artinya, Marquez akan menjalani hukuman double long lap penalty pada GP Americas yang digelar akhir pekan ini, 14-16 April 2023.
Noyes menilai wajar saja jika Honda bertindak untuk menyelamatkan pembalap mereka.
Pasalnya kebijakan yang diterapkan FIM Steward MotoGP juga tak jelas dan berubah-ubah.
"Marc sendiri tahu bahwa itu adalah sebuah kesalahan dan menerima hukuman apa pun," kata Noyes dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Namun, mereka (Steward) telah melakukan hal yang salah dan Honda telah bertindak," ujarnya.
Noyes menyatakan bahwa FIM juga telah melakukan kesalahan soal sanksi terhadap Marquez.
"FIM melakukan kesalahan dengan sanksi Marc Márquez dan mereka tidak mau memperbaikinya sendiri," ucap Noyes.
"Itulah mengapa mereka akhirnya melayangkannya ke pengadilan, yang harus memutuskan dalam beberapa hari ke depan apakah Marc akan disanksi di Austin atau tidak," pungkas Dennis Noyes.
Sementara itu Marquez harus mendapatkan izin dari tim medis terlebih dahulu agar bisa mengaspal pada balapan akhir pekan nanti.
Diketahui Marquez mengalami cedera pada bagian telapak kanannya akibat insiden dengan Oliveira.
Baca Juga: Maaf, Nasib Adik Marc Marquez Lebih Baik Berkat Motor Ducati daripada Honda