Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COm - Dani Pedrosa dikabarkan sudah menjalani latihan keras di Jerez demi mempersiapkan comebacknya via jatah wildcard untuk MotoGP Spanyol 2023 nanti.
Hal itu dibocorkan oleh sesama test rider lainnya Stefan Bradl yang bekerja untuk Honda.
Rider asal Jerman itu tengah disibukkan menjalani tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, selama dua hari, 10-11 April 2023.
Sederet pembalap penguji dari tim lain juga menjalankan tugasnya masing-masing.
Cal Crutchlow (Yamaha), Michelle Pirro (Ducati), Lorenzo Savadorri (Aprilia) hingga Dani Pedrosa (KTM).
Di sela-sela tes Jerez ini, Bradl yang kembali bertemu dengan Pedrosa, mengungkapkan kekagumannya pada sikap serius Pedrosa yang akan comeback balapan pada bulan ini.
Sebagaimana diketahui, Pedrosa akan kembali mengikuti balapan reguler di seri MotoGP Spanyol 2023 dengan fasilitas wildcard.
Pembalap yang identik dengan nomor 26 itu akan menambah amunisi KTM berlaga di Sirkuit Jerez pada 28-30 April mendatang.
Usut punya usut, berdasarkan bocoran dari Bradl, ternyata Pedrosa sudah sangat mempersiapkan diri untuk unjuk gigi balapan lagi musim ini.
Bradl mengungkapkan, bahwa mantan rider Repsol Honda itu telah menjalani latihan yang cukup intensif di Jerez pada bulan Maret lalu.
"Saya menyadari pada tes terakhir di Jerez pada bulan Maret, bahwa Dani sedang mempersiapkan diri dengan sangat intensif untuk comebacknya di MotoGP Spanyol di Jerez sini," ucap Dradl dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Mungkin untuk pabrikan seperti KTM, sirkuit ini bukan yang terbaik untuk mereka, tapi sebagai bintang test rider di sini, dia tampak sangat ingin bersinar pada penampilan wildcardnya," imbuh Bradl.
Bradl ikut terkagum-kagum dengan usaha keras Pedrosa yang masih memiliki ambisi untuk tampil maksimal walau hanya sekadar melalui jatah wildcard.
Terlebih, Pedrosa pun tidak kapok untuk balapan lagi di tengah kehadiran pembalap muda yang sangat cepat.
Mengingat wildcard pertamanya pada 2021 lalu harus diwarnai insiden horor kecelakaan tunggal yang sampai membuat motornya terbakar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, yang notabene kandang KTM.
"Bahkan saya enam tahun sebagai test rider di Honda, tidak bisa mengeluarkan dan mengungkap keinginan saya untuk melakukan time attack atau simulasi balapan," ucap Bradl.
"Kalau di Honda, Anda punya rencana pengujian dan itu melewati serangkaian proses, terlepas apakah ada rencana wildcard atau tidak. Sedangkan jika Pedrosa, tampaknya dia bisa melakukan banyak hal yang diinginkan (bersama KTM)," imbuhnya lagi.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Akibat Polah Marquez, Oliveira Masih Kesal dan Belum Tentu Bisa Balapan
KTM memang sangat menghargai Pedrosa sebagai test rider.
Salah satu jasa besar Pedrosa terletak pada kontribusinya dalam mengembangkan mesin RC16 yang sejak 2020 laku sukses mentas dari zona konsesi dan mulai diperhitungkap di grid MotoGP.
Bradl pun mengakui bahwa KTM jelas akan memperlakukan Pedrosa istimewa apalagi jelang comeback di kandangnya sendiri.
Pedrosa sering menolak tawaran wildcard, apalagi jika balapan itu akan dilaksanakan di sirkuit yang tidak dia uji.
"Tapi dengan KTM, balapan wildcard bisa berhasil karena memang mereka juga memiliki beberapa test rider," ungkap Bradl merujuk pada andil Mika Kallio.
Di sisi lain, Pedrosa yang pernah meraih runner-up MotoGP tiga kali masih tampil menjanjikan pada balapan wildcardnya tahun 2021.
Ia berhasil merangsak ke posisi 10 besar, sesuatu yang jarang bisa diraih oleh pembalap berposisi sebagai test rider.