Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, dinilai akan mendapatkan tekanan lagi saat Marc Marquez kembali ke lintasan balap.
MotoGP Americas 2023 yang dilangsungkan akhir pekan ini menjadi kesempatan bagi Bagnaia untuk kembali mencetak poin sempurna.
Pasalnya dalam balapan sebelumnya pada GP Argentina, pembalap asal Italia tersebut gagal mengamankan podium.
Bagnaia hanya mampu finis di urutan keenam pada sesi sprint race, sedangkan pada balapan utama dia gagal finis.
Tak ayal, dia pun untuk sementara merelakan singgasana puncak klasemen dipegang oleh Marco Bezzecchi (Mooney VR46).
Masalah sang juara bertahan tidak hanya fokus mengejar Bezzecchi dengan tampil apik pada MotoGP Americas 2023 mendatang.
Menurut Oscar Haro, masalah sebenarnya bagi Bagnaia adalah Marc Marquez yang pada seri kedua harus absen.
Ya, Baby Alien dipandang memiliki potensi besar yang bisa mengacaukan perjalanan muri Valentino Rossi itu untuk mempertahankan gelarnya.
Dengan kompetisi yang masih panjang, potensi itu bisa menjadi kenyataan jika situasi di tubuh Honda berangsung-ansur membaik.
Baca Juga: Lorenzo: Marc Marquez Pantas Dihukum Berat, tapi dengan Cara Lain
Dalam perkembangannya, rider Spanyol itu sempat marah lantaran Honda belum mampu menghadirkan paket RC213V yang kompetitif.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut harus bekerja lebih keras lantaran sanksi berupa double longlap penalty menunggunya saat kembali.
Ya, Marquez mendapatkan hukuman tersebut usai menjadi biang keladi kecelakaan yang melibatkan Miguel Oliveira (RNF) dan Jorge Martin (Pramac)
Tak hanya sanksi, insiden yang terjadi pada seri pembuka MotoGP 2023 di Portugal itu juga membuat Marquez cedera.
"Masalah Bagnaia adalah Marquez, dia tahu hal ini dengan baik, dia akan kembali dalam 38 balapan tersisa," ucap Haro, dilansir dari Corsedimoto.
Persaingan dengan Marquez akan menghadirkan tingkat kesulitan yang berbeda dibandingkan dengan Fabio Quartararo (Yamaha).
"Tujuannya untuk membuat jarak, karena dia tidak bisa membuat jarak 100 poin seperti yang dia lakukan kepada Quartararo," kata Haro.
Lebih lanjut, Haro sendiri menilai Bagnaia melakukan balapan yang baik pada GP Argentina walau gagal finis.
"Dia melakukan balapan yang bagus, dia menyalip Alex Marquez dan sayangnya dia crash," kata Haro.
"Sesuatu yang bisa terjadi di lintasan basah, tidak ada yang mencela dia," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Tertolong Motor Bagus, Gelar Juara Bagnaia Belum Sebanding dengan Marquez atau Quartararo