Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Doll Kritik Para Pemain Indonesia yang Terlalu Emosi dan Ingin Baku Hantam

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 12 April 2023 | 06:00 WIB
Wasit Aprisman Aranda memberikan kartu merah kepada pemain Dewa United yakni Lucas Ramos De Oliveira setelah menendang pilar Persija yaitu Dony Tri Pamungkas dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang Banten, Senin (10/4/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memberikan kritikan tajam kepada pesepakbola Indonesi yang dinilai sering panas ketika ada pelanggaran keras.

Ini terjadi saat pertandingan Persija melawan Dewa United pada pekan ke-33 Liga 1 2022/2023 di Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Senin (10/4/2023). 

Pemain Persija dan Dewa United sempat bersitegang ketika Lucas Ramos melanggar keras Dony Tri Pamungkas di babak kedua.

Dalam rekaman video, terlihat kaki Lucas Ramos mengenai kepala Dony Tri Pamungkas.

Kejadian itu membuat pemain Persija, Resky Fandi, panas.

Ia bersitegang dengan beberapa pemain Dewa United, salah satunya M Zaenuri.

Baca Juga: Dewa United Siap Buat Gebrakan Baru di Liga 1 Musim Depan

Pemain Persija, Riko Simanjuntak, juga sempat emosi dengan bek Dewa United, Risto Mitrevki. 

Kerumunan pun terjadi hingga kedua ofisial tim pelatih masuk ke dalam lapangan.

Para pemain Persija dan Dewa United yang tidak emosi mencoba melerai pertikaian itu.

Wasit pun memberikan kartu merah kepada Lucas Ramos.

Sementara Dony Tri Pamungkas dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Melihat kejadian itu, Thomas Doll heran.

Baca Juga: Luis Milla Merasa Tak Mendapat Kepercayaan dari Pemain Persib

Juru taktik asal Jerman itu menilai reaksi pemain Persija dan Dewa United berlebihan.

Seharusnya dalam dunia sepak bola, kejadian seperti itu tidak boleh terjadi.

Thomas Doll juga membandingkan kejadian ini di Eropa.

Selama berkarir di Benua Biru, ia tidak pernah melihat hal-hal tersebut.

Di Eropa, kata Thomas Doll, pelanggaran keras pasti terjadi.

Hanya saja, tidak ada reaksi berlebihan dari para pemain.

Baca Juga: PPKGBK Sambut Terbuka Laga Persija Vs PSS Sleman Digelar di SUGBK

"Saya tidak paham dengan reaksi kejadian ini karena menurut saya terlalu berlebihan."

"Kejadian ini tidak ada hubungannya dengan sepak bola."

"Di Eropa, tidak ada kejadian yang seperti ini," ucap Thomas Doll.

Mantan pelatih Borrusia Dortmund itu juga memberikan kritikan tajam kepada wasit.

Menurutnya, wasit yang memimpin jalannya pertandingan itu tidak tegas.

Seharusnya wasit bisa ambil keputusan yang tepat.

Baca Juga: Dalih Dewa United Usai Kalah Dramatis dari Persija Jakarta

Sebab, kejadian itu sangat merugikan pertandingan sepak bola.

"Seharusnya wasit bisa lebih tegas."

"Wasit seharusnya bisa memberikan kartu merah kepada dua sampai tiga pemain karena kejadian itu," ucap Thomas Doll.

Thomas Doll pun berharap agar pada musim depan ada perubahan dari wasit untuk lebih tegas.

PSSI juga bisa menyampaikan ini kepada wasit yang akan memimpin pertandingan.

"Musim depan wasit harus berubah, tidak boleh seperti ini."

Baca Juga: Suporter Tak Usah Datang ke Markas Real Madrid jika Tak Percaya Chelsea Bisa Buat Keajaiban

"Saya tidak membenarkan kejadian ini dan saya harap di musim depan bisa lebih baik lagi," ucap Thomas Doll.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P