Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, kembali mendapatkan tantangan dari Belal Muhammad.
Belal Muhammad bahkan sampai berniat untuk mengikuti jejak Khamzat Chimaev dengan hijrah ke kelas menengah.
Petarung berdarah Palestina-Amerika Serikat itu telah dikecewakan oleh pihak promotor yang tidak juga mendapatkan pertandingan gelar kelas welter.
Padahal catatan bertanding Muhammad sangat mengesankan dan kini menduduki peringkat empat petarung penantang gelar.
Ya, Muhammad sudah tak terkalahkan selama empat tahun atau sejak kekalahannya dari Geoff Neal, Januari 2019.
Muhammad telah membukukan delapan kemenangan dan hanya satu pertandingan berakhir No Contest saat bersua Leon Edwards.
Meski demikian, Dana White selaku pimpinan UFC sama sekali tak melirik keberadaan Muhammad sebagai penantang gelar.
Baca Juga: Road to UFC 2 - 5 Petarung Indonesia Berjuang, Korban Jeka Saragih Tampil Lagi
White justru menunjuk Colby Covington sebagai lawan selanjutnya yang akan dihadapi Leon Edwards.
Dengan itu, Muhammad berniat hijrah untuk naik ke divisi 185 pon.
"Pada saat itu, saya hanya akan naik ke angka 185, jujur saja. Saya akan mencari Chimaev lagi. Dia naik kelas," kata Muhammad dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Saya bisa bertarung di 185, saya tidak khawatir tentang itu."
"Jadi saya akan naik, mencarinya, mungkin dia akhirnya akan keluar dan memainkan permainan itu," ujar Muhammad.
Dia masih tak percaya bahwa promotor telah memilih petarung lain dibanding dirinya untuk pertandingan gelar.
Muhammad merasa dirinya sudah sangat pantas untuk mendapatkan pertandingan gelar di kelas welter.
"Saya berhasil mencapai puncak di kelas welter, di kelas menengah saya akan melakukan hal yang sama," kata Muhammad.
Jika tak kunjut mendapatkan keinginnannya itu, Muhammad meminta satu petarung kelas menengah lainnya yang tak disukainya yakni Sean Strickland.
"Jika saya tidak akan mendapatkan perebutan gelar, berikan saya laga yang membuat saya bersemangat," ucap Muhammad.
"Berikan saya seperti Sean Strickland, seseorang yang tidak saya sukai."
"Seseorang yang saya benci, yang akan menyenangkan untuk ditinju," ujar Muhammad.
Baca Juga: Adesanya Kalahkan Pereira dengan Kesatria, Tak Perlu Turuti Omongan Chimaev
Saat ditanya mengapa ia tidak menyukai Strickland, Muhammad hanya mengatakan bahwa itu karena ia bukanlah pria yang menyenangkan.
"Tidak sama sekali. Apakah kalian benar-benar menyukainya saat dia datang ke sini?"
"Saya rasa dia bukan orang yang sangat disukai," tambah Muhammad.
Saat ini, baik Chimaev maupun Strickland tidak dijadwalkan untuk bertarung melawan siapapun di kelas menengah.
Jadi kemungkinan Muhammad memiliki opsi untuk menghadapi salah satu dari mereka dengan naik ke kelas menengah.
Dana White mengungkapkan bahwa promotor ingin mempertemukan Muhammad vs Shavkat Rakhmonov sebagai laga berikutnya.
Namun, Muhammad menolaknya karena ia tidak ingin bertarung dengan siapapun setelah ia mencetak TKO atas Sean Brady pada bulan Oktober lalu.
Baca Juga: Dua Petinju Indonesia Ilham Leoisa dan Emanuel Nahak Raih Kemenangan di Hari Jadi TNI AU