Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, kembali berpeluang menghadapi persaingan internal dalam misi mencetak hasil maksimal pada MotoGP Americas 2023.
Dua nama yang berpotensi jadi penjegal Bagnaia pada seri balap ketiga ini adalah Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Alex Marquez (Gresini Racing).
Dua-duanya adalah pembalap tim satelit Ducati dengan motor Desmosedici GP22 yang membawa Bagnaia juara pada tahun lalu.
Peluang para pasukan tim kelas dua makin terbuka setelah Bagnaia tampil sendirian di garasi tim utama pabrikan asal Borgo Panigale tersebut.
Enea Bastianini yang tahun lalu menjadi juara MotoGP Americas dipastikan kembali absen dan akan digantikan pembalap penguji, Michelle Pirro.
Adapun dari Bagnaia sendiri, tekanan yang dihadapi makin besar karena dia juga akan melawan bayang-bayang kegagalan pada balapan sebelumnya di Argentina.
Kesalahan sendiri membuat Bagnaia terjatuh ketika terlihat sudah nyaman berada di posisi kedua. Hilangnya 20 poin membuatnya turun dari puncak klasemen sementara.
Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, pun menuntut Bagnaia untuk tidak banyak membuat kesalahan layaknya musim lalu.
"Dia harus membawa pulang poin di paruh pertama musim," kata Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Motorsport.it.
Baca Juga: Lin Jarvis Ungkap Hasil Tes Toprak Razgatlioglu di Sirkuit Jerez
"Kemudian nanti di paruh kedua menyerang lagi, tampil lebih bagus, seperti yang sudah saya katakan sepanjang musim dingin kemarin."
"Dia sudah paham itu. Sayangnya dia melakukan kesalahan."
"Akan tetapi kami tidak bisa menyalahkannya, kami harus mendukung dan terus membantu dia," ucap Tardozzi.
Ada alasan kenapa Bezzecchi dan Alex Marquez paling diperhitungkan di antara pembalap-pembalap motor Ducati yang sejatinya juga tamopil menggigit.
Sebab, keduanya berhasil menjadi protagonis dengan menunjukkan penampilan kuat pada seri sebelumnya.
Bezzecchi, yang menjadi pemuncak klasemen setelah memenangi MotoGP Argentina, sudah ancang-ancang untuk kembali tampil bagus di Circuit of The Americas (COTA).
"Austin selalu menjadi seri MotoGP yang sulit, bahkan dengan format lama," kata Bezzecchi dilansir dari Moto.it.
"Dari sudut pandang fisik, ini mungkin balapan yang paling menuntut pada musim ini, ditambah trek di sana sangat teknis."
"Kami menghadapi akhir pekan dengan sebaik mungkin."
Baca Juga: Kemenangan Masih Terbayang, Motivasi Besar Bezzecchi Tuju MotoGP Americas 2023
"Saya selalu memiliki feeling yang baik. Jadi mari kita manfaatkan faktor ini sebaik mungkin untuk bersaing dengan pembalap-pembalap terkuat sejak Jumat," ucapnya.
Sementara Alex Marquez akhirnya menunjukkan tajinya sebagai juara dunia dua kali setelah pindah dari Honda ke Ducati pada musim ini.
Pembalap 26 tahun itu tampil apik di Argentina dengan mencetak pole position dan merengkuh podium ketiga saat balapan utama.
Sama seperti Bezzecchi, Alex juga melihat COTA sebagai lintasan yang tidak mudah. Namun, adik Marc Marquez tetap bersemangat menghadapi akhir pekan lomba.
"Texas jelas merupakan sirkuit yang sulit pada level fisik, sangat penting untuk sampai di sana dalam keadaan fit 100 persen dan istirahat yang cukup," ucapnya.
"Ini sirkuit yang sulit, tapi saya sangat menyukainya. Lintasannya sangat beragam, kadang mulus, kadang banyak perubahan arah."
"Kami butuh motor yang lincah dan stabil sekaligus. Dan kami membawa hasil bagus dari dua kali tes, kami ingin terus mencetak poin setiap balapan," ucap Alex yakin.
MotoGP Americas 2023 akan digelar pada 14-16 April 2023.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Americas 2023 - Balapan Jam 2 Pagi, Menanti Raja COTA Tahun Ini