Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persib Bandung dilaporkan marah setelah mendengar keputusan operator kompetisi PT LIB soal pemilihan tiga wakil untuk bermain di kompetisi Asia 2023.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Teddy Tjahjono menegaskan bahwa timnya dengan tegas memprotes formula pemilihan tiga tim yang akan mewakili Indonesia di kompetisi Asia.
Adapun tiga tim tersebut dipilih untuk play-off Liga Champions Asia, AFC Cup, dan play-off AFC Cup.
Sebelumnya, PSSI melalui operator kompetisi PT LIB telah menjelaskan bagaimana rinciannya.
Singkatnya, Bali United selaku juara Liga 1 2021-2022 akan berduel melawan PSM Makassar yang berstatus juara Liga 1 2022-2023.
Duel tersebut untuk menentukan wakil Indonesia yang tampil dalam play-off ACL atau Liga Champions Asia.
Tim yang kalah, secara otomatis langsung masuk ke putaran final fase grup AFC Cup 2023.
Dengan demikian, masih tersisa satu slot untuk Indonesia yang akan bermain di babak play-off AFC Cup.
Baca Juga: Rumor Park Hang-seo Tangani Timnas Indonesia, Pakar Sepak Bola Vietnam: Jelas Kami Harus Khawatir
Satu slot ini yang disebut Teddy Tjahjono menjadi sumber kemarahan Persib Bandung.
Sebab, PT LIB mengumumkan slot tersebut menjadi milik tim yang menjadi runner up Liga 1 2022-2023.
Di mana posisi runner up musim ini masih diperebutkan Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Artinya, perjuangan Persib meraih posisi runner-up musim lalu menjadi tak ada artinya.
Tak seperti dua slot lainnya yang salah satunya diberikan kepada juara Liga 1 musim sebelumnya, Bali United.
Mengingat posisi Persib yang tak diuntungkan dalam klasemen musim ini, Teddy Tjahjono menegaskan pihaknya cukup keberatan.
Bahkan, Persib Bandung disebut telah mengirimkan surat protes langsung kepada PT LIB.
Surat tersebut membahas keberatan Maung Bandung terkait formula penentuan wakil tim Indonesia di kompetisi Asia.
"Ya itu kami sudah mengirimkan surat keberatan," kata Teddy dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Baca Juga: Hadapi Persik Kediri, Persis Solo Diminta Lupakan Catatan 9 Kemenangan Beruntun Arthur Irawan Dkk
"Karena idealnya secara aturan juara dan runner up diikutkan untuk ke AFC dan Champions League," kata Teddy.
"Ya kami juga marah kan adanya babak play-off untuk itu."
"(Surat protes) sudah dikirim, setelah adanya kabar dari LIB kami langsung berkirim surat," ujarnya.
Saat ini, Persija berada di posisi kedua dengan perolehan 63 poin sementara Persib di posisi ketiga dengan 62 poin.
Pada laga terakhir, Persib akan menghadapi Persikabo 1973.
Sementara Persija Jakarta dijadwalkan untuk melawan PSS Sleman.
Di atas kertas, Macan Kemayoran lebih diunggulkan. Apalagi rekor kandangnya sepanjang musim ini terbilang menjanjikan.
"Ya, kami masih berjuang lah, nanti kan kalau sama-sama menang kami ada di nomor tiga," kata Teddy.
"Ya kami harus berjuang mencari yang terbaik, yang penting menang saja," ujarnya.
Baca Juga: Laga Persija vs PSS Digelar di SUGBK, Begini Harapan Thomas Doll kepada The Jakmania