Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Americas 2023 - Firasat Pembalap Penguji, Honda Bakal Kesulitan Lagi

By Nestri Y - Kamis, 13 April 2023 | 15:45 WIB
Aksi pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl pada MotoGP Republik Ceska 2019, Minggu (4/8/2019) (twitter.com/HRC_MotoGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl masih memiliki firasat yang kurang bagus tentang nasib timnya pada MotoGP Americas 2023. Sasis Kalex pun ternyata belum pernah dia uji.

Gembar-gembor penggunakan sasis Kalex yang selama ini meramaikan suasanan paddock Honda, nyatanya justru belum pernah dicicipi oleh sang test rider asal Jerman tersebut.

Pada tes privat di Jerez selama dua hari kemarin, 10-11 April 2023, Bradl masih menggunakan sasis lama keluaran Honda sendiri.

Desas-desus pengujian sasis Kalex rumornya baru akan dilakukan pada awal Mei mendatang.

Namun Bradl hanya bisa memberikan jawaban minim. 

"Apa yang bisa saya katakan?" ucap Bradl sambil tertawa, dikutip BolaSport dari Speedweek.

"Saya juga belum pernah melihat sasis Kalex."

"Yang saya gunakan berwarna perak dan aluminium. Dari segi bentuk, saya tidak melihat ada perbedaan dengan versi sebelumnya," imbuh dia.

Bradl sendiri akan menjadi pembalap pengganti Marc Marquez pada MotoGP Americas 2023 pekan ini, 14-16 April di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat.

Baca Juga: Kasak-kusuk Pengamat, Marc Marquez Dianggap Tak Percaya Lagi dengan Honda

Marquez belum bisa comeback balapan lantaran cederanya belum pulih sepenuhnya.

Menggantikan juara dunia delapan kali itu berarti turut membuat Bradl sendiri memikul beban besar.

Sebab Honda masih belum memiliki hasil bagus sejak awal musim ini. 

Bagi Honda, absennya Marquez di seri Americas nanti memang bisa jadi kerugian tersendiri, mengingat Si Alien merupakan raja COTA dengan raihan tujuh gelar di sana.

Melihat situasinya sekarang, Bradl menilai bahwa Honda juga masih akan kesulitan.

"Ya, kita lihat apakah ini trek yang bagus untuk Honda. Bagi Marc Márquez, in merupakan jalur yang bagus di masa lalu," kata test rider berusia 33 tahun itu.

"Tapi saya rasa, untuk saat ini, tidak akan mudah bagi Honda di Austin."

Meski tahu bakal sulit, Bradl yang pernah finis keempat pada musim 2014 bersama LCR Honda di COTA, berharap bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat meski sekadar jadi rider pengganti.

"Treknya selalu menyenangkan bagi saya, saya selalu menikmati berkendara di AS, termasuk Laguna Seca," ucapnya.

Baca Juga: Rival Terberat Bagnaia Bukan Cuma Pembalap Lain, Tapi Dirinya Sendiri

"Selalu menjadi sesuatu yang istimewa bagi saya dan suatu kehormatan untuk menjadi starter di tim pabrikan Repsol Honda, meskipun saya mengetahuinya dengan baik sekarang karena saya telah melakukannya berkali-kali.

"Yang paling penting adalah kami mendapatkan poin saat kami bisa. Tapi saya tidak stres tentang hal itu sekarang. Memang saya belum terbiasa dengan format baru dengan hanya dua sesi latihan sebelum kualifikasi dan sprint race.

"Sirkuitnya juga telah diaspal sebagian untuk tahun 2022 karena menjadi sangat bergelombang. Saya penasaran ingin melihat kondisinya sekarang. Itu akan menarik."

"Karena dengan situasi kami di Honda, hal yang paling penting adalah saya bergerak, belajar sedikit dan keluar dari yang satu ini secara utuh.

"Tidak ada gunanya memulai akhir pekan dengan ekspektasi tinggi," imbuh Bradl.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P