Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dinilai masih memiliki level yang berbeda dibandingkan para rivalnya termasuk Francesco Bagnaia.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Marquez masih memiliki daya tarik tersendiri di pentas kompetisi kejuaraan dunia MotoGP hingga musim ini.
Hal tersebut tidak lepas dari torehan prestasi dan aksi yang ditunjukkan pembalap berjuluk Baby Alien itu di lintasan.
Hingga MotoGP 2023 ini, dia telah mengumpulkan total delapan gelar juara dunia.
Terlepas dari prestasi menterengnya, pembalap asal Spanyol itu tengah mengalami masa-masa sulit bersama Honda.
Dominasinya perlahan tergusur oleh para rivalnya yang memiliki usia relatif lebih muda, salah satunya Francesco Bagnaia.
Pembalap asal Italia tersebut tengah menjadi bintang baru bersama timnya Ducati.
Bagnaia dinilai telah membuat perbedaan yang akhirnya mampu mengantarkan timnya tersebut mengakhiri puasa gelar.
Kendati berhasil mengamankan gelar juara dunia pada musim lalu, banyak pihak memandang Bagnaia belum sepenuhnya teruji.
Baca Juga: Rival Terberat Bagnaia Bukan Cuma Pembalap Lain, Tapi Dirinya Sendiri
Pasalnya, rider yang pernah menimba ilmu di akademi balap milik Valentino Rossi tersebut belum secara reguler bersaing dengan Marquez.
Hal tersebut juga diamini oleh Oscar Haro, mantan direktur olahraga LCR Honda belum lama ini.
Pria Spanyol itu masih ragu Bagnaia masih bisa membuat perbedaan jika dia mendapatkan situasi yang sama seperti Marquez.
Ya, Marquez saat ini tengah berupaya keras untuk selalu konsisten tampil kompetitif di atas kinerja motornya yang masih belum memuaskan.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Uji Komitmen Quartararo dan Morbidelli, Yamaha Bakal di Depan Lagi?
"Bagnaia, anak mudah yang telah menjadi juara, dia telah membuat perbedaan," kata Oscar Haro, dilansir dari Motosan.
"Tak ada pembalap yang membuat perbedaan bahwa saat motor mereka tak melesat, mereka tidak perform," imbuhnya.
Lebih lanjut, Haro menegaskan dalam posisi yang sama-sama 100 persen, Bagnaia dan Marquez masih memiliki perbedaan level.
"Saya tidak mengatakan mereka tak memberikan 100 persen, mereka memberikannya tentu," ucap Haro menjelaskan.
"Masalahnya adalah 100 persennya Marquez berada di level yang berbeda," tuturnya menambahkan.
Hal itu terlihat tatkala Bagnaia tampil seperti bukan dirinya ketika menjalani balapan di lintasan basah pada GP Argentina.
"Mereka melakukan yang terbaik," kata Haro menegaskan.
"Tapi saat ada sebuah masalah motor seperti Aprilia dalam kondisi basah atau Bagnaia tak memiliki sensasi bagus."
"Bagnaia harus berada di depan Ducati lainnya, seperti yang dilakukan Rossi, (Mick) Doohan, (Wayne) Rainey, saya tidak melihat sosok juara," imbuhnya.
Baca Juga: Kasak-kusuk Pengamat, Marc Marquez Dianggap Tak Percaya Lagi dengan Honda