Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajemen Persebaya Buka Suara Usai Bonek Ancam Kosongkan Tribun di Laga Kandang Terakhir

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 13 April 2023 | 22:00 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Iqbal, melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022 di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Selasa (11/4/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya akhirnya buka suara soal kabar penggantian lirik Song For Pride yang diketahui dilakukan oleh pemain klub, Kamis (13/4/2023).

Klarifikasi itu disampaikan Persebaya melalui akun Instagram resmi mereka, setelah Bonek mengancam akan mengosongkan tribun jika tidak memberikan tindakan tegas.

Dalam unggahan terbaru, Persebaya Surabaya menampilkan video manajer Yahya Alkatiri yang tampak marah pada pemain lantaran adanya permasalahan itu.

"Hari ini, memang sengaja saya kumpulkan di sini. Karena ini sudah sangat menyinggung perasaan klub. Klub yang kamu bela, sekarang sedang tersinggung," ujar Yahya Alkatiri dilansir BolaSport.com dari akun Instagram resmi milik klub pada Kamis (13/4/2023).

"Yang pertama, adalah masalah Song For Pride. Itu ditulis waktu zaman perjuangan. Logo yang di depan Sutos, itu simbolnya klub."

"Siapapun yang mengubah itu, akan menjadi masalah klub."

"Aku nggak pernah marah, tapi kalau sudah nyenggol klub, aku yang nggak terima."

"Simbol-simbol klub jangan dibuat main-main."

Baca Juga: Siap Berpesta di SUGBK, Persija Tidak Mau Disalip Persib

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, saat ditemui di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023) sore.

"Aku tahu mungkin kalian nggak sengaja bercanda, tapi kalau nyenggol simbol klub, ya, janganlah. Bercanda yang lain saja."

Yang kedua, urusan suporter. Kita ada di klub besar. Suporter itu menjadi bagian dengan itu.

Kalau mau kita juara itu ada lima hal yang harus besar." lanjut Yahya Alkatiri.

Setelah Yahya Alkatiri, tiga pemain diketahui memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terhadap Bonek dan klub. Mereka adalah, Andre Oktaviansyah, Moch Supriadi, dan Andhika Ramadhani.

Ketiganya kompak meminta maaf dan mengatakan bahwa tindakan yang merekan lakukan bukan karena disengaja, melainkan memang karena mereka sedang bercanda.

"Kami tidak memiliki niatan untuk mengganti lirik lagu Song For Pride," terang ketiganya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan momen di mana kepulangan pemain Persebaya Surabaya disambut oleh Bonek.

Saat para Bonek menyanyikan lagu Song For Pride, rupanya dari dalam bus terdengar sautan lain dengan nada negatif.

Baca Juga: Dony Tri Pamungkas Buka Suara Usai Kepalanya Terkena Kaki Lucas Ramos, Sempat Tidak Sadar dan Berdarah

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat Persebaya Surabaya (skuad Persebaya Surabaya) menghampiri para suporternya bernama Bonek Mania seusai laga pekan ke-18 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banteng, Rabu (18/1/2023).

Seperti yang diketahui, lagu Song For Pride jadi lagu yang selalu dinyanyikan oleh suporter Persebaya Surabaya, terutama di laga kandang.,

Berdasarkan unggahan dari story salah satu pemain Persebaya, beberapa pemain sempat mengatakan, "ku selalu mendukungmu tapi bohong", "lek menang doang (waktu menang saja)", dan "lek menang ae kok cek rame ne (ramai hanya waktu kita menang doang kok)".

Lantaran hal tersebut, Bonek menuntut klarifikasi dari pihak manajemen.

Bahkan, Bonek juga mengancam akan mengosongkan tribun jika Persebaya tidak ada klarifikasi dan tindakan tegas dari manajemen.

"Green Nord'27 akan mengosongkan tribun saat laga @persebayaupdate vs Dewa United bila pihak Persebaya tidak ada klarifikasi dan tindakan tegas atas kegaduhan anthem Song For Pride yang diplesetkan," tulis akun @Green_Nord27.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P