Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku baru akan mempelajari kontrak Shin Tae-yong. Selama ini dia belum tahu soal gaji hingga isi kontraknya seperti apa di timnas Indonesia.
Belakangan ini nama Shin Tae-yong memang tengah menjadi sorotan.
Hal ini karena tak sedikit publik yang penasaran dengan nasib pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Bagaimana tidak? Nasib Shin Tae-yong memang menjadi tanda tanya besar seusai Piala Dunia U-20 2023 gagal bergulir di Tanah Air.
Baca Juga: Erick Thohir akan Bertanya ke Justin Hubner dkk Masih Mau Tidak Bela Timnas Indonesia
Padahal, tujuan utama Shin Tae-yong dikontrak itu adalah untuk melatih timnas U-20 Indonesia yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Akan tetapi, setelah ajang dua tahunan tersebut batal bergulir di Indonesia, tentu saja nasib mantan pelatih timnas Korea Selatan itu membuat banyak pihak penasaran.
Apakah juru taktik berusia 52 tahun itu bakal tetap menukangi timnas Indonesia ke depannya atau justru PSSI memutuskan tak memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.
Menanggapi hal ini, Erick Thohir mulai bergerak dan angkat suara.
Erick Thohir menjelaskan nasib Shin Tae-yong di timnas Indonesia seusai agenda kerja sama PSSI dengan BPJS Ketenagakerjaan di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (13/4/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan bahwa kontrak Shin Tae-yong memang bakal selesai pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Kenapa Shin Tae-yong Tak Bisa Sesukses Park Hang-seo di Asia Tenggara?
Untuk itu, PSSI akan mengulas kontrak Shin dalam waktu dekat guna memutuskan apakah dia bakal diperpanjang atau tidak.
“Yang pasti pertemuan itu akan ada, saya dengan Coach Shin. Tetapi bukan minggu ini, minggu depan,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta.
“Nanti baru kita lihat. Saya mau pelajari kontraknya,” lanjutnya.
Mantan Presiden Inter Milan itu dengan mengejutkan bilang bahwa dia belum mempelajari kontrak Shin Tae-yong.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat mantan Ketua KOI itu akan mengulas isi kontrak pelatih asal Negeri Ginseng tersebut.
“Saya selama ini belum pegang kontraknya. Gajinya berapa, kontraknya berapa, saya tidak pernah baca,” ucap Erick.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa review kontrak Shin memang perlu dilakukan oleh PSSI.
Pasalnya, tujuan utama sang pelatih yakni Piala Dunia U-20 2023 tak jadi digelar.
Baca Juga: Kata Kiper Andalan Shin Tae-yong Setelah Rasakan Debut di Liga 1
Dengan begitu, perlu dilakukan review dengan jelas dan pasti.
Hal ini dilakukan untuk bisa menentukan bagaimana nasib Shin Tae-yong kelak.
Apalagi dalam waktu dekat ini timnas Indonesia bakal kembali berlaga.
Sementara timnas U-22 Indonesia yang tampil di SEA Games 2023 bakal dilatih Indra Sjafri, timnas U-20 dan timnas senior tak bisa dilupakan karena memang masih berada di bawah kepemimpinan Shin tae-yong.
Dengan begitu, Erick tak ingin hanya melihat dari satu sisi.
Akan tetapi, dia ingin melihat secara keseluruhan agar tidak ada yang merasa dirugikan.
“Karena itu saya akan ketemu Shin Tae-yong untuk membahas apa yang kita bisa tingkatkan dari kerja sama ini atau kontrak ini."
"Tentu lihat juga melihat kondisi turnamen tim senior yaitu Piala Asia yang lintas tahun,” tutur Erick Thohir.
“Jangan juga kita ambil kebijakan tanpa melihat situasi di lapangan."
"Itulah kenapa saya akan duduk, satu-satu, karena saya prioritasnya ada beberapa, persiapan SEA Games, janji wasit, dan nanti yang lain-lain,” pungkasnya.
Baca Juga: Erick Thohir Bicara Rumor Park Hang-seo Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Sementara itu, Shin Tae-yong masih akan menukangi timnas Indonesia pada FIFA Matchday periode Juni, September, Oktober, dan November.
Hal ini karena kontrak pelatih berusia 52 tahun itu baru akan berakhir pada Desember 2023.
Namun, setelah itu timnas Indonesia akan menghadapi ajang besar yakni Piala Asia 2023.
Pada ajang ini timnas Indonesia bakal tampil di Qatar pada awal tahun Januari 2024.
Situasi ini pun membuat Shin Tae-yong harus segera diperjelas bagaimana nasibnya ke depan.