Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, untuk sementara waktu tidak akan menjalani hukuman yang diterimanya saat MotoGP Portugal.
Marquez sebelumnya dikenai penalti double long lap (lap panjang dua kali) karena dianggap menyebabkan kecelakaan saat balapan MotoGP Portugal.
Awalnya, Steward MotoGP merumuskan bahwa penalti akan dijalani Marquez pada balapan selanjutnya yaitu GP Argentina.
Akan tetapi, Steward lantas mengklarifikasi hukuman Marquez untuk dijalani pada penampilan berikutnya menyusul keputusan sang pembalap untuk absen di Argentina karena cedera.
Honda lantas mengajukan banding terhadap langkah Steward untuk mengubah putusan terkait sanksi yang menimpa pembalap andalan mereka itu.
Pabrikan tersukses di MotoGP tersebut menggugat absennya kepastian hukum.
Sebagai informasi, saat hukuman pertama kali diumumkan, tidak ada banding dari Marquez maupun tim Repsol Honda.
Honda juga berargumen bahwa putusan Steward berpotensi merusak peluang Marquez dan tim untuk meraih hasil yang diharapkan di MotoGP.
Kasus ini lantas dibawa ke Pengadilan Banding MotoGP pada 29 Maret. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada keputusan final.
Baca Juga: Boro-Boro Hengkang dari Honda, Marc Marquez Sudah Ditolak Di Mana-Mana
Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (13/4/2023), hakim mengabulkan permintaan Honda untuk menangguhkan hukuman tersebut sampai ada keputusan final.
Meski demikian, panel yang dipimpin Sakari Vuorensola menegaskan bahwa Marquez tetap harus menjalani hukumannya apabila putusan akhir menyatakan demikian.
Marquez sendiri tidak akan tampil dalam seri balap MotoGP Americas yang dihelat pada akhir pekan ini, 14-16 April, karena pemulihan cedera.
Juara dunia delapan kali tersebut digadang-gadang akan kembali pada seri berikutnya di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 28-30 April.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Firasat Pembalap Penguji, Honda Bakal Kesulitan Lagi