Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Surabaya Waspadai Gaya Main Dinamis ala Eropa dari Dewa United

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 14 April 2023 | 19:45 WIB
Pemain Arema FC, Achmad Figo Ramadani (kanan), sedang menguasai bola dan dibayangi pilar Persebaya Surabaya bernama Muhammad Iqbal (tengah) dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022 di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Selasa (11/4/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya mewaspadai kekuatan Dewa United pada laga penutup pekan ke-34 Liga 1 2022-2023.

Persebaya Surabaya punya misi wajib menang dalam laga penutup Liga 1 musim ini.

Kemenangan bakal membuat Persebaya Surabaya Finis di peringkat enam Liga 1 di klasemen akhir.

Namun, Persebaya tidak bisa meremehkan kekuatan Dewa United.

Pasalnya, Dewa United sudah melakukan perubahan besar pada Liga 1 Musim ini.

Semenjak putaran kedua, Dewa United sudah merekrut sosok Jan Olde-Riekerink sebagai juru taktik.

Sosok pelatih asal Belanda tersebut berhasil membangun angin segar kepada Dewa United.

Dewa United juga merekrut pemain timnas Indonesia yaitu Egy Maulana Vikri pada putaran kedua.

Baca Juga: Persebaya Berambisi Menutup Musim Liga 1 2022-2023 dengan Happy Ending

Karena itu, Aji Santoso mewaspadai kekuatan dari Dewa United.

Sosok mantan pelatih timnas Indonesia tersebut meminta para pemain Persebaya untuk tidak meremehkan tim Dewa United.

Jika Persebaya berhasil menjaga semangat bertanding, Aji Santoso optimistis bisa memenangkan pertandingan.

"Ya, yang pertama yang pasti mereka mendatangkan beberapa pemain baru, seperti Egy,"

"Kedua, memang saya lihat dengan masuknya pelatih baru ini ada satu perubahan gaya main yang dimiliki oleh Dewa United."

"Saya melihat Dewa United lebih dinamis, gaya mainnya seperti di Eropa, bermain satu-dua, mengalir lebih cepat, menurut saya ini yang harus saya antisipasi."

"Seperti yang saya sampaikan tadi, kita tidak boleh meremehkan sama sekali, yang jelas, saya, manajemen, dan masyarakat Surabaya ingin happy ending."

"Mudah-mudahan kami lebaran bisa full senyum," lanjutnya.

Baca Juga: Mental Pemain PSS Sleman Jangan Down Bermain di SUGBK dan Seto Kecewa BCS Tidak Boleh Hadir

Aji Santoso pun meminta para pemain untuk tidak meremehkan kekuatan para pemain Dewa United.

Pasalnya, laga lawan Dewa United jadi penilaian terakhir kepada para pemain apakah mereka layak jadi bagian dari Persebaya atau tidak.

"Yang pertama, bagaimana kondisi mental pemain dan psikis pemain tetap menunjukkan semangat 100 persen," ujar Aji Santoso.

"Itu yang menjadi fokus saya. Kalau pertandingan terakhir biasanya kalau tidak hati-hati bisa bahaya."

"Artinya mental pemain tidak boleh meremehkan sedikitpun, apalagi Dewa United mohon maaf posisinya ada di bawah."

"Tetapi pemain tidak boleh (untuk meremehkan), selalu saya tekanan kepada seluruh pemain bahwa laga terakhir ini jadi bahan penilaian buat pemain-pemain."

"Saya akan mengevaluasi, saya akan berbicara pada manajer setelah pertandingan terakhir."

"Jadi, pertandingan terakhir ini bakal jadi penilaian apakah para pemain ini layak dipertahankan atau tidak," tutup Aji Santoso.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P