Kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan segera berakhir pada Desember 2023.
Erick Thohir akan melakukan pertemuan dengan pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Mantan Presiden Inter Milan itu belum tahu kapan akan bertemu dengan
Shin Tae-yong.
PSSI mendatangkan
Shin Tae-yong pada Desember 2019 dengan durasi kontrak empat tahun.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu didatangkan untuk fokus memegang timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20.
Piala Dunia U-20 pun akhirnya batal digelar di Indonesia.
"Saya rasa saya sudah bicara bahwa kontrak
Shin Tae-yong itu sampai akhir tahun ini tetapi targetnya utamanya kan Piala Dunia U-20, dan gagal."
"Nah kami harus melihat lagi kontraknya seperti apa karena memang ada Piala Asia 2023 yang digelar pada Januari 2024 nanti."
"Nah ini yang harus kami bicarakan kepada
Shin Tae-yong, bagaimana persiapannya dan apa targetnya."
Sebagai pelatih timnas senior,
Shin Tae-yong juga harus membantu memikirkan masa depan sepak bola Indonesia.
Lanjut
Erick Thohir,
PSSI kini sudah mempunyai peta biru persepakbolaan Indonesia.
Peta biru itu sudah disampaikan kepada FIFA agar Konfederasi Sepak Bola Dunia itu masih mau memberikan dana bantuan FIFA Forward.
FIFA masih mereview peta biru tersebut.
Seperti diketahui, Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA setelah gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.
"Dana bantuan dari FIFA itu masih dibekukan dan sisanya ada bantuan untuk membuat traning camp," kata
Erick Thohir.
Untuk itu,
Erick Thohir menyadari bahwa perkembangan usia muda harus ditingkatkan lagi demi mewujudkan target tersebut.
"Dalam peta biru itu kami menyiapkan
timnas Indonesia sebaik mungkin termasuk misalnya menembus rangking FIFA ke posisi 45."
"Nah usia dini ini seperti apa, ini komplikasinya harus bekerjasama dengan banyak pihak," ucap
Erick Thohir.
"Kami harus benar-benar memilih program mana yang memang kami bisa lakukan untuk jangka panjang sepak bola Indonesia," tutup
Erick Thohir.