Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Alex Rins sukses menempati posisi ketiga pada latihan hari pertama MotoGP Americas 2023, membuat ia lantas dianggap mulai padu dengan Honda. Benarkah?
Menempati posisi ketiga pada hasil kombinasi latihan 1 dan 2 berarti membuat Rins langsung otomatis menuju kualifikasi Q2 MotoGP Americas 2023.
Ini jelas merupakan langkah besar baginya, terutama sejak 'debut' mengendarai RC213V Honda pada musim ini.
Bagi Honda sendiri, ini juga menjadi berita baik terhadap mereka.
Setidaknya menyelamatkan wajah pabrikan Jepang itu di sirkuit kekuasaan mereka sendiri secara historis.
Di satu sisi, Rins pun memang jadi satu-satunya pawang COTA (Circuit of the Americas), Austin, Texas yang hadir pada seri ketiga musim ini, menyusul dua mantan pemenang lainnya yakni Marc Marquez (Repsol Honda) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) absen.
Rins cukup senang dengan hasil latihan karena setidaknya bisa menjadi cermin evaluasinya dalam beradaptasi dengan Honda.
Namun jika membandingkan dengan Suzuki, motor yang ia gunakan saat memenangi seri Americas pada 2019 lalu, pembalap asal Spanyol itu masih kesulitan.
"Tentu saja motornya benar-benar berbeda untuk dikendarai dibandingkan dengan Suzuki," kata Rins dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Hasil P2 MotoGP Americas 2023 - Tanpa Marquez, Ada Honda di Tengah Ulangan Dominasi Ducati
"Sulit membandingkannya karena kami masih harus meningkatkan berbagai aspek di banyak area."
"Tapi setidaknya kami sudah mengambil langkah maju sejak di Argentina," imbuh dia.
Di posisi ketiga, Rins cuma terpaut 0,154 detik dari pembalap tercepat Jorge Martin (Prima Pramac).
Konsentrasinya banyak dicurahkan pada penggunaaan sasis. Termasuk mencoba milik Marquez.
"Saya berkonsentrasi pada pekerjaan dengan sasis. Selain milik saya sendiri, saya menguji punya Marc lagi."
"Tapi sejujujurnya, saya merasa lebih nyaman dengan sasis saya sendiri," kata pembalap 27 tahun itu.
Karena mampu membukukan hasil bagus pada latihan hari pertama, yang sekaligus menjadi hasil terbagus Honda sepanjang musim ini, Rins pun mulai disangka sudah 'klik' dengan RC213V.
Atau setidaknya sudah mampu memaksimalkan apa yang bisa diunggulkan motor Honda.
Tetapi ketika ditanya tentang hal itu, ia justru memberikan jawaban mengambang.
Baca Juga: Desas-desus Rekan Setim Quartararo, Bos Yamaha Bingung Putuskan Line-up
"Keunggulan Honda?" tanya Rins balik.
"Saya tidak mengetahuinya," lanjutnya dengan malu-malu.
Daripada membicarakan tentang keunggulan motor yang masih abu-abu, Rins lebih antusias dengan caranya memaksimalkan data tim dari musim lalu.
Namun tantangannya kali ini lebih sulit karena kondisi COTA yang kabarnya kian 'memburuk' akibat kondisi aspalnya.
"Meskipun saya dapat menggunakan data tahun lalu, kondisi lintasan telah berubah secara signifikan dibandingkan tahun lalu," ungkap Rins.
"Saya sangat menyukai trek di sini, tetapi sebagian besar kecelakaan terjadi di tempat yang aspalnya sangat buruk."
"Terutama di tikungan 11 dan 12, itu sangat buruk. Aspal rusak parah di sana dan ada gundukan yang bahkan lebih buruk dari tahun lalu."
"Ini perlu didiskusikan dengan Komisi Keamanan," tandasnya.
Baca Juga: Moto3 Americas 2023 - Aura Positif Pembalap Indonesia Mario Aji Menuju COTA