Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Monster Energy Yamaha kembali ke dalam mode campur aduk setelah menerima hasil kontras dari Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli pada latihan MotoGP Americas 2023.
Yamaha masih belum bisa tersenyum lega dalam mengawali petualangan mereka pada seri ketiga musim ini.
Lagi dan lagi, tim pabrikan Iwata itu menuai hasil kontras dari dua pembalap mereka, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Kali ini, Quartararo yang membukukan hasil bagus dengan finis ketujuh pada latihan pertama yang bergulir pada Sabtu (15/4/2023) dini hari WIB.
Sedangkan Morbidelli, yang pada seri sebelumnya di Argentina mencetak hasil bagus, kini justru kembali terjerembab.
Pembalap besutan VR46 Academy itu kembali terseok-seok di barisan belakang.
Morbidelli harus puas berada di posisi ke-16.
Jelas ini adalah hasil yang memusingkan bagi Yamaha.
Sejak seri pertama MotoGP 2023, tak pernah sekalipun tim yang tahun ini berstatus sebatang kara tanpa tim satelit itu, bisa menikmati kesukesan dua pembalapnya sekaligus.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Hoki Langsung Lolos Q2, Fabio Quartararo Belum Tenang
Selalu saja, ada perbedaan mencolok dari dua andalan mereka.
"Kami mendapat hasil yang beragam lagi," kata Team Principal Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengutip dari Crash.net.
"Dimulai dengan hal positif: Fabio kembali ke elemennya. Dia menunjukkan kecepatan cukup kuat di P1 dan P2," kata Meregalli.
"Tujuan kami untuk hari Jumat memang agar bisa berada di 10 besar, apapun yang terjadi, untuk memiliki peluang terbaik demi kualifikasi besok, kami setidaknya sudah mencapai 50 persen," imbuhnya.
Hasil dari Quartararo sendiri pun sebenarnya tidak benar-benar bisa membuat Meregalli tersenyum.
Sebab kecepatan tertinggi yang dibukukan Juara Dunia 2021 itu cukup rendah, hanya berkisar pada 335,8 km/jam.
Jauh di bawah Brad Binder (KTM Red Bull) yang mampu membukukan top speed hingga 342,4 km/jam.
Angka tersebut juga cukup rendah bagi Yamaha dibandingkan dengan catatan kecepatan tertinggi mereka di dua seri sebelumnya.
Anomali dari kecepatan masih ditambah kabar kurang baik dari paddock sebelah Quartararo, di mana Morbidelli hanya bisa tertahan di barisan belakang.
Baca Juga: Hasil P2 MotoGP Americas 2023 - Tanpa Marquez, Ada Honda di Tengah Ulangan Dominasi Ducati
"Franky menemukan dirinya dalam skenario yang berlawanan," kata Meregalli.
"Dia tidak punya perasaan yang baik di sini seperti di Argentina."
"Dia harus mulai dari Q1 besok, jadi kami harus bekerja keras untuk menemukan peningkatkan waktu," tandasnya.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Keluh Bagnaia, Aspal COTA Memang Abnormal