Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali buka suara terkait masa depan Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, kontrak Shin Tae-yong akan berakhir pada akhir tahun ini.
Namun, tugasnya bersama timnas Indonesia masih panjang.
Salah satunya adalah mempersiapkan skuad Garuda yang akan tampil pada Piala Asia 2023 yang digelar tahun depan.
Selain itu, dia masih jadi pelatih timnas kelompok umur.
Meski kontraknya segera berakhir, masih belum ada pembicaraan terkait masalah tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Obrolan yang akan Dibicarakan dengan Shin Tae-yong
Ketum PSSI Erick Thohir menjelaskan jika dia dan Shin Tae-yong segera menggelar pertemuan.
Salah satu yang jadi perhatian adalah timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Asia tahun depan.
Pertemuan ini juga akan membahas potensi kerja sama yang lebih luas.
"Saya akan bertemu dengan Shin Tae-yong untuk mereview apa yang kita bisa tingkatkan kerja sama ini."
"Tentu melihat juga kondisi ada beberapa turnamen timnas senior yaitu Piala Asia 2023 yang digelar tahun 2024."
"Jangan kita mengambil kebijakan tanpa melihat melihat situasi terakhir di lapangan, kata Erick Thohir kepada media termasuk BolaSport.com, Jumat (14/4/2023).
Erick menambahkan jika hingga saat ini dia belum membaca kontrak Shin Tae-yong.
Namun, beberapa agenda akan dirancang untuk pembangunan timnas di masa depan.
"Yang pasti pertemuan itu bukan minggu ini, minggu depan, nanti baru kita lihat, saya mau pelajari kontraknya."
"Tapi ini jadi bagian untuk pembangunan timnas secara jangka panjang," ujarnya.
Baca Juga: 4 Pemain Bisa Rebut Posisi Pratama Arhan sebagai Bek Kiri Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Sosok yang juga menjabat sebagai menteri BUMN ini menjelaskan jika pemerintah mendukung penuh perencanaan jangka panjang timnas.
Menurutnya, timnas U-20 dan U-22 Indonesia akan jadi masa depan timnas senior.
Hal ini membuat perencaan harus disusun dengan matang demi mendapatkan hasil terbaik pada beberapa tahun ke depan.
"Kalau bapak Presiden Jokowi sudah meminta saya, pemerintah akan mendukung persiapan timnas jangka panjang yang inti pemainnya adalah umur 20 dan 22."
"Berarti kan tiga sampai lima tahun ini akan jadi masa depan sepak bola Indonesia," ujarnya.