Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebola voli putra, Boy Arnez Arabi, menjadi salah satu dari empat pemain debutan yang masuk dalam skuad Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja.
Pemain berusia 19 tahun ini terpilih dalam 14 nama pemain yang dipanggil Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) untuk menjalani pelatnas di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, sejak 27 Maret.
Tahun ini, Boy turut mengantar tim Lavani Alo Bank menjadi juara Proliga 2023 setelah sebelumnya tim milik mantan Presiden SBY ini juga keluar sebagai kampiun pada 2022.
Pemain di posisi outside hitter ini memiliki posisi yang sama dengan Doni Haryono.
Kehadiran Boy dan tiga pemain lain di posisi yang sama membuat tim Indonesia tetap solid selama latihan meski Doni baru akan bergabung dengan tim pada 18 April.
"Alhamdulillah mendapat kesempatan untuk ikut tim SEA Games. Persiapannya latihan keras dan rutin pastinya. Target saya di tim ingin bisa konsisten mengikuti ajang SEA Games ini," kata Boy kepada BolaSport.com di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Tahun ini salah pesaing kuat Indonesia adalah Kamboja sebagai tuan rumah dan Thailand. Thailand sepertinya lebih kuat tahun ini," ujar Boy
"Thailand kuat karena saya sempat mendengar mereka mengalahkan Korea Selatan. Jadi, mungkin lebih kuat tahun ini."
Boy dan pebola voli putra yang masuk skuad SEA Games dilatih oleh pelatih asal China, Jeff Jiang Jie.
Jie andil dalam membawa tim voli putra Indonesia merebut medali emas pada SEA Games Vietnam 2021.
Sebelumnya, skuad Merah Putih juga meraih medali emas pada SEA Games 2019 Filipina setelah terakhir kali membawa pulang medali emas pada SEA Games 2009 Laos.
"Dilatih pelatih asal China lebih keras. Materinya lebih ke penguatan fisik lewat gym. Awalnya, ada kesulitan beradaptasi karena saya berada di tim berbeda sebelumnya. Tetapi, lama kelamaan kami sudah kompak," tutur bungsu dari empat bersaudara itu.
"Setelah bergabung di pelatnas, saya menambah banyak pengalaman bagus untuk saya ke depan. Circle pertemanan juga bagus," aku Boy.
Boy juga bertekad jika terpilih bermain saat pertandingan SEA Games, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadanya.
"Pastinya ingin menunjukkan yang terbaik. Saat bermain di tim Lavani, saya masih jadi pemain pengganti. Sekarang sudah masuk timnas, pokoknya lebih berprogress," ucap mahasiswa Universitas Islam 45, Bekasi jurusan Olahraga ini.
Boy sudah akrab dengan bola voli sejak kelas 6 Sekolah Dasar (Dasar) karena ayahnya, Ramli, adalah seorang pelatih voli di Medan.
Karier voli Boy dimulai sejak mengikuti Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) saat kelas 6 SD. Namun, karena keterbatasan, dia tidak sampai ke tingkat nasional.
Kiprahnya dilanjutkan pada Kejuaraan Pelajar Junior 2018, Popwil Aceh, dan Porda Jabar 2022 dengan menjadi runner-up.
Selanjutnya, Boy mengikuti Kejuaraan Daerah Remaja saat berusia 15 tahun atau tepatnya saat mengenyam Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Saya pertama kali bermain profesional di Proliga pada 2022 dengan tim Lavani. Awal terbentuknya saya sudah masuk Lavani melalui seleksi dulu karena ada banyak pemain," kata Boy.
"Saya lalu masuk dalam 18 pemain yang terpilih ke dalam tim Lavani."
Dukungan kedua orangtua membuat Boy, rela merantau ke Bogor untuk meningkatkan karier volinya.
"Orangtua sangat support dan selalu memberi semangat meski jauh. Saya bahkan sempat sakit karena jauh dari orangtua," aku Boy.
Namun, demi mengembangkan diri, Boy lalu bersekolah di Cibinong, Bogor dan kuliah di Bekasi.
"Biasanya saya pulang setelah Proliga selesai karena ada cuti. Tetapi, setelah Proliga tahun ini saya belum sempat pulang karena langsung ke pelatnas," ujar Boy.
"Nanti saat libur lebaran 2-3 hari, saya akan menyempatkan pulang. Ketiga kakak saya menekuni voli dan sempat mencapai tingkat Pekan Olahraga Nasional (PON), tetapi sekarang mereka sudah fokus bekerja. Hanya saya yang mencapai level timnas," tutur Boy.
Tim bola voli putra Indonesia pada SEA Games 2023 tergabung di Grup A bersama Kamboja dan Singapura.
Tim rencananya akan bertolak ke Kamboja pada 30 April. Kompetisi sektor putra akan digelar pada 3- 8 Mei, sementara sektor putri pada 9- 14 Mei di Morodok Techno Elephan Hall, Kamboja.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Indonesia Incar 3 Gelar, Tunggal Putri Masuk Radar